Pidato Kenegaraan, Prabowo: Masih Terlalu Banyak Korupsi di Negara Kita!
Minggu, 20 Oktober 2024 - 11:49 WIB
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan tentang masih banyaknya korupsi di Negara Indonesia. Hal ini dikatakan Prabowo dalam pidato perdananya usai dilantik sebagai Presiden.
"Saudara-saudara sekalian, kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita," kata Prabowo di Ruang Sidang Paripurna MPR, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Menurut Prabowo, perilaku tak terpuji ini adalah salah satu hal yang dapat membahayakan masa depan bangsa, masa depan anak-anak hingga cucu ke depannya.
"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik pejabat pemerintah di semua tingkatan di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha yang tidak patriotik," ujarnya.
Prabowo meminta kepada para pejabat pemerintah untuk tidak takut melihat realitas bangsa saat ini. Padahal, di sisi yang lain masih terlihat banyak sebagian rakyat Indonesia yang belum menikmati kemerdekaan.
"Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan, terlalu banyak anak-anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah," tuturnya.
"Saudara-saudara sekalian, kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita," kata Prabowo di Ruang Sidang Paripurna MPR, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Menurut Prabowo, perilaku tak terpuji ini adalah salah satu hal yang dapat membahayakan masa depan bangsa, masa depan anak-anak hingga cucu ke depannya.
"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik pejabat pemerintah di semua tingkatan di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha yang tidak patriotik," ujarnya.
Prabowo meminta kepada para pejabat pemerintah untuk tidak takut melihat realitas bangsa saat ini. Padahal, di sisi yang lain masih terlihat banyak sebagian rakyat Indonesia yang belum menikmati kemerdekaan.
"Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan, terlalu banyak anak-anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah," tuturnya.
(cip)
tulis komentar anda