Prabowo dan Masa Depan ASEAN

Selasa, 24 September 2024 - 05:15 WIB
Pada Jumat malam, Prabowo yang didampingi putranya, Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo ternyata sudah berada di Bangkok untuk bersilaturahmi dengan mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra. Dalam momen dinner tersebut, Thaksin turut didampingi putri bungsunya, Paetongtarn Shinawatra.

baca juga: Peningkatan Kerja Sama, Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Menhan AS-ASEAN

Pertemuan itu sekaligus dimanfaatkan Prabowo untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya Paetongtarn sebagai PM Thailand, setelah mendapatkan dukungan mayoritas Parlemen pada Jumat (16/8/2024). Kepada PM termuda Negeri Gajah Putih tersebut, Prabowo mengajaknya berkolaborasi untuk menggapai kerjasama Indonesia-Thailand lebih tinggi di masa mendatang.

Esok harinya, Sabtu (07/09), Prabowo sudah berada di Kualalumpur. Setibanya tiba di PU Subang Airforce Base, Prabowo langsung menuju ke Istana Negara Kuala Lumpur untuk bertemu Raja Malaysia Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim. Pada pertemuan itu kedua tokoh membahas penguatan kerja sama pertahanan dan berbagai isu strategis lainnya dalam hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.

Prabowo menilai, sebagai dua negara serumpun yang memiliki hubungan spesial, Indonesia-Malaysia harus membangun komitmen untuk menggali potensi kerja sama kedua negara, terutama dalam bidang pertahanan. Prabowo mengapresiasi harapan Sultan Ibrahim agar kemitraan kedua negara terus dikembangkan untuk kepentingan bersama.

Adapun Anwar Ibrahim menegaskan komitmen negaranya memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia menjadi fokus utama pembahasan.Selain itu, kedua negara juga menekankan komitmen untuk menjamin dan memperkuat kerja sama regional ASEAN. Pada kesempatan ini Prabowo juga menyatakan bahwa Kemhan RI optimistis pasca-penandatanganan MoU bidang pertahanan RI-Malaysia pada 9 Agustus 2022 lalu, kerja sama pertahanan kedua negara akan semakin signifikan, baik di bidang industri pertahanan, pendidikan, operasi dan latihan, dan kerja sama lainnya.

Pesan senada dikemukakan Prabowo saat bertemu dengan Presiden Vietnam HE To Lam, Ketua Majelis Nasional Vietnam HE Tran Thanh Man, dan Perdana Menteri Vietnam HE Pham Minh Chinh. Secara spesifik, Prabowo dan pemimpin Vietnam ingin memperluas kerja sama pertahanan seperti pelatihan perwira Vietnam untuk operasi penjaga perdamaian PBB dan kesempatan perwira Vietnam untuk bisa mengikuti pendidikan lanjutan perwira seperti Sesko Matra dan Lemhanas. Dalam skup lebih luas, mereka berharap kedua negara tidak hanya memperkuat hubungan bilateral di sektor pertahanan, tapi juga upaya berkontribusi meningkatkan stabilitas dan keamanan regional.

Dalam pertemuan dengan Presiden Filipina HE Mr Ferdinand Romualdez Marcos Jr, di Istana Malacanang, Manila (20/9), Prabowo menegaskan Filipina sebagai mitra strategis Indonesia, khususnya di bidang pertahanan. Sebaliknya, Marcos Jr melalui akun instagramnya menyatakan Filipina-Indonesia selalu memiliki ikatan persahabatan yang mendalam, dan ikatan persahabatan ini akan semakin kuat di tahun-tahun mendatang.

Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Filipina menjadi tuan rumah pertemuan Komite Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan (JDSCC) ke-13 di Manila, pada Juni 2024. Menurut Prabowo, Indonesia-Filipina berkomitmen terus berpartisipasi dalam forum bilateral tahunan ini.

baca juga: ASEAN EDSM sebagai Jalan Keluar KTT ASEAN Dalam Menjaga Iklim Investasi
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More