Inovasi Daerah Bangkitkan Ekonomi

Kamis, 27 Agustus 2020 - 06:03 WIB
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan mencanangkan program ketahanan pangan melalui penanaman jagung. Dia memberikan bibit kepada 431 kelompok tani (Poktan) di Hutaraja, Sipoholon dan dinilai sebagai gerakan pertama di Sumatera Utara. (Baca juga: Rusia Masih Optimistis Rencana Pembelian Sukhoi Indonesia Berlanjut)

Selain itu, Pemkab Taput juga mengucurkan beragam bantuan pertanian modern agar memotivasi masyarakat petani sehingga lebih maju dan mandiri. Selama masa pandemi, Nikson menerapkan tiga kebijakan yang mencakup kesehatan, anggaran bagi ketahanan pangan, dan pemulihan ekonomi.

Inovasi strategis juga dilakukan Wali Kota Gorontalo Marten A Taha. Dia menerapkan terobosan ekonomi salah satunya mengembangkan tempat jual-beli berbasis digital di Patali Shopping Point (PSP) dan menciptakan sistem pembelanjaan daring komoditi pasar. Mekanismenya mudah. Pembeli cukup memesan melalui aplikasi pesan instan Whatsapp ke operator PSP. Setelah itu pesanan akan diantar langsung ke rumah pembeli.

Pandemi memang membuat situasi menjadi sangat sulit. Akan tetapi, lanjut Marten, masyarakat harus tetap produktif dan ekonomi juga harus bergerak. Karena itu, dirinya mendorong inovasi-inovasi dalam rangka menggerakkan perekonomian perlu didorong setiap pemerintah daerah.

Di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Bupati Eliaser Yentji Sunur mengizinkan kegiatan ekonomi melalui transaksi barter di Pasar Wulandoni dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Kebijakan itu membuat masyarakat setempat yang bermata pencaharian menangkap ikan paus, bisa melakukan barter dengan warga lereng gunung secara aman. (Lihat videonya: 5 Orang di Tangerang Tewas Usai Minum Miras Oplosan)

Wali Kota Bandung Oded M Danial menilai penghargaan ini adalah pengakuan atas kerja keras Pemkot Bandung bersama forkopinda dan seluruh lapisan masyarakat dalam menangani Covid-19. Salah satu inovasi yang dikembangkan Pemkot Bandung dalam penanganan Covid-19 adalah adanya laboratorium BSL tipe 2.

Pengadaan laboratorium ini cukup menunjang proses penanganan COVID di Kota Bandung, berkat kemampuannya melakukan swab test secara cepat. "Penghargaan ini tentu akan semakin menumbuhkan semangat kami untuk terus berjuang melawan Covid-19, menyeimbangkan kutub kesehatan maupun kutub perekonomian dengan inovasi dan kolaborasi," kata Oded. (Dita Angga/Faorick Pakpahan/Arif Budianto)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More