Makna Serangkaian Pembelotan Diplomat Korea Utara

Senin, 19 Agustus 2024 - 11:05 WIB
Sementara itu, kita juga harus mempertimbangkan berbagai cara untuk membuat warga Korea Utara sadar mengenai martabat kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia sehingga mereka akan memiliki keinginan untuk melawan rezim tirani Kim Jong-un.

Secara khusus, harus ada masing-masing strategi secara terpisah berdasarkan kelas, yang menargetkan kepemimpinan Korea Utara, kelas menengah yang dipaksa untuk setia secara membabi buta, dan kelas bawah yang tetap ditinggalkan oleh Kim Jong-un. Strategi tersebut sekarang dibutuhkan lebih dari sebelumnya untuk menghubungkan masalah hak asasi manusia yang serius di Korea Utara dengan momentum perubahan rezim.

Dengan tujuan ini, kita harus berbagi berbagai berita dari Korea Selatan dan komunitas internasional, serta informasi dan materi ke Korea Utara tentang kebebasan, hak asasi manusia, keunggulan demokrasi, reformasi dan keterbukaan, melalui siaran, materi cetak, film, rekaman, MP3, dan lain-lain, sehingga tentara dan rakyat Korea Utara memiliki pemahaman yang benar tentang masyarakat yang bebas dan demokratis.

Demikian, mereka harus menyadari sifat antirakyatnya kediktatoran Kim Jong-un dan menjadi penggerak demokrasi liberal yang memimpin reformasi dan keterbukaan.
(poe)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More