3 Sasaran Kredit Pembiayaan KB Bank Tingkatkan Kinerja Bisnis, Mobil Listrik hingga Medical Industry

Selasa, 30 Juli 2024 - 16:00 WIB
Tom menambahkan, KB Bank mendukung Pemerintahan yang baru untuk mengembangkan industri pertanian. Seperti yang dilakukan mantan Presiden Korea Selatan Park Chung Hee, yang pernah melakukan gerakan Saemaul Undong atau kampanye perubahan desa.

“Jadi apabila Pemerintah yang baru nanti tertarik untuk mengembangkan agrikultur, kami siap membantu. Karena kami di Korea memiliki pengalaman yang cukup besar untuk mengembangkan pertanian di sana, dan kami bisa menghubungkan dengan Pemerintah Korea juga,” ujarnya.

Industri Kesehatan (Medical Industry)

Sementara itu, untuk ekosistem bisnis di bidang Medical Industry, KB Bank menggaet ekosistem bisnis di industri farmasi, rumah sakit, dan obat-obatan. Biotech, salah satu perusahaan medis asal Korea, sudah mendapat dukungan dari KB Bank.

Korea pun cukup terkenal untuk industri farmasi, termasuk produsen obat yang sangat baik. Termasuk Samsung yang memiliki afiliasi untuk membuat obat. Tom berharap nantinya Indonesia bisa menjadi pusat produksi obat Asia Tenggara.

“Saya melihat medical juga ada sisi ekosistem di dalamnya. Mulai dari kebutuhan rumah sakit itu sendiri, dimulai dari pengadaan alat-alat medis dan lain sebagainya. Kami mencoba untuk masuk juga ke ekosistem di sana. Khususnya untuk peralatan medis, kami juga sedang melakukan berbagai kerja sama,” tuturnya.

Pada Oktober 2024 perusahaan akan membuka klinik estetik di Pacific Place Jakarta. “Saya melihat kebutuhan masyarakat Indonesia untuk estetik semakin meningkat. Saya sih kaget lihat harga klinik kecantikan di Indonesia cukup pricey (mahal), bila dibandingkan dengan Korea. Pertama di Pacific Place, kemudian nanti merambah ke Senayan,” tuturnya.

Melalui fasilitas kredit pembiayaan di tiga ekosistem tersebut, perseroan dengan kode saham BBKP ini akan terus tumbuh menjadi bank yang lebih besar lagi. Di sisi kualitas aset, rasio kredit berkualitas rendah atau loan at risk (LAR) untuk periode lima bulan pertama 2024 terjaga di 27,05% atau terus membaik dari periode yang sama 2023 yang menyentuh angka 49,64%.
(ars)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More