Kado Akhir Tahun, Jateng Sabet Dua Penghargaan Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia
loading...
A
A
A
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyabet dua penghargaan pada ajang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) 2024. Dua penghargaan tersebut yakni, Juara II Nasional Kategori Provinsi Terbaik, dan Juara II Kategori Implementasi Strategi Kebijakan Pemerintah Daerah.
Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Puspa kepada Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Agung Hariyadi, di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jumat (13/12/2024) lalu.
Atas penghargaan tersebut Agung Hariyadi mengatakan, titel itu merupakan pengakuan terhadap kinerja di bidang pariwisata. Penghargaan tersebut sekaligus pelecut semangat, untuk memberdayakan potensi pariwisata bagi kesejahteraan masyarakat.
"Ini menunjukkan bahwa upaya kami dalam mengembangkan sektor pariwisata di Jawa Tengah, telah diakui secara nasional," ujarnya, saat dikonfirmasi Minggu (15/12/2024).
Menurut Agung, ada beberapa terobosan dilakukan Pemprov Jateng agar kunjungan ke loka wisata lokal terus meningkat. Tercatat, upaya yang dilakukan mampu mengerek pergerakan wisatawan Nusantara meningkat 25,46 persen, dari periode yang sama pada 2023.
Agung membeberkan, beberapa strategi untuk menggenjot kunjungan wisatawan ke Jateng, di antaranya, meluncurkan kampanye #JelajahJatengSekarang. Kampanye tersebut memanfaatkan media digital secara maksimal, bekerja sama dengan key opinion leader (KOL) untuk menjangkau lebih banyak wisatawan.
"Kami juga melakukan promosi melalui media online, televisi, radio, dan media konvensional, seperti baliho dan majalah pariwisata. Kerja sama juga kami jalin dengan travel agen dan tour operator, untuk memperluas jaringan pemasaran pariwisata melalui penyelenggaraan forum bisnis, travel mart, dan famtrip. Tidak lupa kami menyediakan layanan informasi pariwisata yang mudah diakses, melalui website resmi visitjawatengah dan Tourist Information Center (TIC) online," tuturnya.
Dia menambahkan, promosi juga dilakukan terhadap destinasi pariwisata superprioritas, seperti kawasan Candi Borobudur (Magelang) dan Kepulauan Karimunjawa (Jepara). Promosi gencar dilakukan, dengan kolaborasi pemengaruh (influencer) dan pelaku industri.
Selain itu, penyelenggaraan forum bisnis pariwisata, yang menghasilkan potensi transaksi penjualan paket pariwisata yang signifikan. Dukungan pun dilakukan untuk berbagai event lokal, seperti Dieng Culture Festival, Festival Gunung Slamet, dan event olahraga, seperti Borobudur Maraton.
"Semua langkah ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung kebijakan strategis nasional, dan meningkatkan daya saing pariwisata Jawa Tengah," kata Agung memungkasi keterangan.
Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Puspa kepada Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Agung Hariyadi, di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jumat (13/12/2024) lalu.
Atas penghargaan tersebut Agung Hariyadi mengatakan, titel itu merupakan pengakuan terhadap kinerja di bidang pariwisata. Penghargaan tersebut sekaligus pelecut semangat, untuk memberdayakan potensi pariwisata bagi kesejahteraan masyarakat.
"Ini menunjukkan bahwa upaya kami dalam mengembangkan sektor pariwisata di Jawa Tengah, telah diakui secara nasional," ujarnya, saat dikonfirmasi Minggu (15/12/2024).
Menurut Agung, ada beberapa terobosan dilakukan Pemprov Jateng agar kunjungan ke loka wisata lokal terus meningkat. Tercatat, upaya yang dilakukan mampu mengerek pergerakan wisatawan Nusantara meningkat 25,46 persen, dari periode yang sama pada 2023.
Agung membeberkan, beberapa strategi untuk menggenjot kunjungan wisatawan ke Jateng, di antaranya, meluncurkan kampanye #JelajahJatengSekarang. Kampanye tersebut memanfaatkan media digital secara maksimal, bekerja sama dengan key opinion leader (KOL) untuk menjangkau lebih banyak wisatawan.
"Kami juga melakukan promosi melalui media online, televisi, radio, dan media konvensional, seperti baliho dan majalah pariwisata. Kerja sama juga kami jalin dengan travel agen dan tour operator, untuk memperluas jaringan pemasaran pariwisata melalui penyelenggaraan forum bisnis, travel mart, dan famtrip. Tidak lupa kami menyediakan layanan informasi pariwisata yang mudah diakses, melalui website resmi visitjawatengah dan Tourist Information Center (TIC) online," tuturnya.
Dia menambahkan, promosi juga dilakukan terhadap destinasi pariwisata superprioritas, seperti kawasan Candi Borobudur (Magelang) dan Kepulauan Karimunjawa (Jepara). Promosi gencar dilakukan, dengan kolaborasi pemengaruh (influencer) dan pelaku industri.
Selain itu, penyelenggaraan forum bisnis pariwisata, yang menghasilkan potensi transaksi penjualan paket pariwisata yang signifikan. Dukungan pun dilakukan untuk berbagai event lokal, seperti Dieng Culture Festival, Festival Gunung Slamet, dan event olahraga, seperti Borobudur Maraton.
"Semua langkah ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung kebijakan strategis nasional, dan meningkatkan daya saing pariwisata Jawa Tengah," kata Agung memungkasi keterangan.
(ars)