Mengupas Buku Pemerintahan Konfusian dan Autokrasi Sosialis di China Kontemporer

Selasa, 11 Juni 2024 - 13:49 WIB
Shih menambahkan bahwa dengan mengamati jalur massa, kita bisa lebih memahami bagaimana masyarakat demokratis dan otoriter merespons involusi, baik melalui pemungutan suara, survei, atau pertunjukan untuk menciptakan kembali hubungan emosional antara pemimpin dan rakyat.

Dia mencontohkan tradisi ”Konfusianisme” dalam kebudayaan China, yang bertujuan untuk membantu pemimpin menghindari kutukan ”tirani pasti tumbang”. Terakhir, Shih Chih-Yu menyimpulkan bahwa dia tetap seorang ilmuwan politik, tetapi ilmu politik yang dia teliti adalah tentang bagaimana manusia membentuk diri mereka sendiri sesuai dengan aturan.

Dia menekankan bahwa dia meneliti bagaimana tindakan menghasilkan efek, bukan menganggap Konfusianisme sebagai norma. Misalnya, bagaimana Partai Komunis China mengevaluasi efektivitas jalur massa mereka dan bagaimana mereka harus menyesuaikan diri jika itu tidak efektif. Sesungguhnya ilmu pengetahuan di balik konsep pemerintahan adalah prinsip di mana tidak ada masyarakat yang dapat bertahan tanpa pemerintahan.
(poe)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More