Patuh Terhadap Regulasi, Pupuk Kaltim Berhasil Raih Penghargaan
Senin, 10 Juni 2024 - 20:12 WIB
Seiring komitmen yang kuat dan strategi yang efektif, Pupuk Kaltim optimis pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan sebagai keunggulan kompetitif di sektor manufaktur dan industri petrokimia.
"Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan kepatuhan terhadap regulasi, serta berinovasi menjalankan usaha secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus berkontribusi positif bagi industri, masyarakat dan lingkungan," tutup Purwanto.
Sementara Arkka Dhiratara mengungkapkan, IRCA merupakan yang pertama dan satu-satunya penghargaan bidang kepatuhan hukum di Indonesia, sebagai bentuk apresiasi bagi perusahaan dan pimpinan korporasi atas dedikasi, kinerja dan upaya dalam menjalankan kepatuhan hukum di tiap proses bisnis.
Terlebih di tengah dinamika regulasi yang terus berubah di Indonesia, kepatuhan hukum tidak hanya menjadi sekadar kewajiban, tapi juga tanggung jawab moral dan etika bagi pelaku bisnis yang senantiasa harus dijunjung tinggi.
Oleh karena itu, memastikan kepatuhan hukum dalam perusahaan merupakan tugas yang menantang. Namun hal tersebut juga sangat krusial dalam meminimalisasi risiko hukum dan menjaga nama baik serta reputasi perusahaan.
"Maka dengan ajang IRCA 2024, diharap dapat memacu semangat pelaku usaha maupun praktisi kepatuhan hukum untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, guna menjaga integritas dan kelangsungan bisnis yang legal serta bertanggung jawab," ungkap Arkka.
"Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan kepatuhan terhadap regulasi, serta berinovasi menjalankan usaha secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus berkontribusi positif bagi industri, masyarakat dan lingkungan," tutup Purwanto.
Sementara Arkka Dhiratara mengungkapkan, IRCA merupakan yang pertama dan satu-satunya penghargaan bidang kepatuhan hukum di Indonesia, sebagai bentuk apresiasi bagi perusahaan dan pimpinan korporasi atas dedikasi, kinerja dan upaya dalam menjalankan kepatuhan hukum di tiap proses bisnis.
Terlebih di tengah dinamika regulasi yang terus berubah di Indonesia, kepatuhan hukum tidak hanya menjadi sekadar kewajiban, tapi juga tanggung jawab moral dan etika bagi pelaku bisnis yang senantiasa harus dijunjung tinggi.
Oleh karena itu, memastikan kepatuhan hukum dalam perusahaan merupakan tugas yang menantang. Namun hal tersebut juga sangat krusial dalam meminimalisasi risiko hukum dan menjaga nama baik serta reputasi perusahaan.
"Maka dengan ajang IRCA 2024, diharap dapat memacu semangat pelaku usaha maupun praktisi kepatuhan hukum untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, guna menjaga integritas dan kelangsungan bisnis yang legal serta bertanggung jawab," ungkap Arkka.
(maf)
tulis komentar anda