BPS Catat Anak Usia 0-18 Tahun Mendominasi Pasar Game Online
Sabtu, 08 Juni 2024 - 22:33 WIB
“Di sisi lain game online juga membuka lapangan pekerjaan, tidak hanya untuk pemainnya yang bisa jadi pro player, orang-orang di belakangnya seperti editor, tim support juga bisa mendapat lapangan pekerjaan dari game online,” ujar Kornet, Sabtu (8/6/2024).
Namun akses game online kepada anak tentu harus dalam pengawasan orang tua. Hal tersebut dilakukan guna menghindari anak terpapar hal-hal negatif dari game online.
“Orang tua harus memastikan rasio bermain anak. Kalau anak ingin bermain game ada baiknya dikasih karena anak juga memiliki hak untuk bermain. Tapi kita harus bisa memastikan rasio anak bermain game dengan kehidupan di dunia nyatanya seimbang,” kata Project Manager Down to Zero Oviani Fathul Jannah.
Di era serba digital ini game online ibarat dua mata pisau yang berarti bisa menjadi sangat bermanfaat jika digunakan secara tepat, namun juga bisa menjadi merugikan jika penggunaannya kebablasan.
Oleh karena itu, orang tua juga harus bijak dalam memberikan akses game online pada anak sehingga tidak menimbulkan kecanduan yang dapat merugikan anak sendiri.
Namun akses game online kepada anak tentu harus dalam pengawasan orang tua. Hal tersebut dilakukan guna menghindari anak terpapar hal-hal negatif dari game online.
“Orang tua harus memastikan rasio bermain anak. Kalau anak ingin bermain game ada baiknya dikasih karena anak juga memiliki hak untuk bermain. Tapi kita harus bisa memastikan rasio anak bermain game dengan kehidupan di dunia nyatanya seimbang,” kata Project Manager Down to Zero Oviani Fathul Jannah.
Di era serba digital ini game online ibarat dua mata pisau yang berarti bisa menjadi sangat bermanfaat jika digunakan secara tepat, namun juga bisa menjadi merugikan jika penggunaannya kebablasan.
Oleh karena itu, orang tua juga harus bijak dalam memberikan akses game online pada anak sehingga tidak menimbulkan kecanduan yang dapat merugikan anak sendiri.
(cip)
tulis komentar anda