Salurkan BST ke Sejumlah Daerah, PT Pos Dapat Apresiasi dari Masyarakat
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 20:16 WIB
JAKARTA - Sejumlah perwakilan masyarakat daerah melakukan webinar sebagai bentuk apresiasi pada PT Pos Indonesia karena membantu menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) pada masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 (virus Corona).
(Baca juga: Bertambah 800 Orang dalam Sehari, 76.327 Suspek Corona di Indonesia)
Webinar yang dilakukan sejak 13-30 Juli 2020 ini menghadirkan organisasi pemuda juga perwakilan dari PT POS Indonesia. Setidaknya ada 12 daerah yang menyampaikan apresiasinya seperti Riau, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawasi Selatan, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Maluku, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Banten, Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
(Baca juga: Obat Covid-19 Pertama di Indonesia Tinggal Tunggu Izin Edar BPOM)
Dalam webinar tersebut disampaikan beberapa hal, seperti Kepala Kantor Pos Palembang, Risdiyanti yang menjelaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan BST baru-baru ini untuk periode April-Mei-Juni, yang kini sudah memasuki Tahap ketiga dibayarkan pada bulan Juli 2020, dimana setiap bulannya Masyarakat atau Keluarga Penerima merupakan mereka yang terdampak langsung dari pandemi Covid-19, dengan total bantuan sebesar Rp600.000,-.
"Perlu kami sampaikan, bahwa BST ini bukan untuk perorangan melainkan dihitung satu keluarga atau per-KK, dan Alhamdulillah semuanya sudah kita salurkan dan berjalan sebagaimana mestinya, Alhamdulillah sejak 5 Juli lalu sudah kita salurkan dan sekarang sudah mencapai 98 persen," kata Risda dalam keterangan pers, Sabtu (15/8/2020).
Seperti diketahui, penyaluran BST dilakukan sesuai Keputusan Presiden No. 12/2020 tentang penetapan bencana non-alam terkait penyebaran Covid-19 sebagai bencana nasional. Melalui Kementerian Sosial, pemerintah menyalurkan bantuan sosial sembako dan bantuan sosial tunai (BST) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh wilayah Indonesia, melalui kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) dan Himbara. Dengan bantuan dari pemerintah diharapkan mampu mengurangi beban ekonomi, dan memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak.
Dengan jaringan dan sumber daya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Pos Indonesia dan Bank Himbara telah meyalurkan BST Kementerian Sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama 3 tahap yakni pada bulan April, Mei, dan Juni 2020, dengan nilai Rp600 ribu/bulan/KPM kepada sebanyak 9 juta KPM.
Untuk mengakselerasi penyaluran BST, atas perintah Menteri Sosial Juliari P. Batubara. Pos Indonesia melakukan sejumlah terobosan, penyaluran melalui pelayanan di luar Kantor Pos (komunitas). Antara lain kantor desa, kantor kelurahan, sekolah, dan lainnya yang mendekatkan layanan kepada KPM dan dalam rangka mematuhi protokol kesehatan agar menghindari antrian dan kerumunan.
(Baca juga: Bertambah 800 Orang dalam Sehari, 76.327 Suspek Corona di Indonesia)
Webinar yang dilakukan sejak 13-30 Juli 2020 ini menghadirkan organisasi pemuda juga perwakilan dari PT POS Indonesia. Setidaknya ada 12 daerah yang menyampaikan apresiasinya seperti Riau, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawasi Selatan, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Maluku, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Banten, Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
(Baca juga: Obat Covid-19 Pertama di Indonesia Tinggal Tunggu Izin Edar BPOM)
Dalam webinar tersebut disampaikan beberapa hal, seperti Kepala Kantor Pos Palembang, Risdiyanti yang menjelaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan BST baru-baru ini untuk periode April-Mei-Juni, yang kini sudah memasuki Tahap ketiga dibayarkan pada bulan Juli 2020, dimana setiap bulannya Masyarakat atau Keluarga Penerima merupakan mereka yang terdampak langsung dari pandemi Covid-19, dengan total bantuan sebesar Rp600.000,-.
"Perlu kami sampaikan, bahwa BST ini bukan untuk perorangan melainkan dihitung satu keluarga atau per-KK, dan Alhamdulillah semuanya sudah kita salurkan dan berjalan sebagaimana mestinya, Alhamdulillah sejak 5 Juli lalu sudah kita salurkan dan sekarang sudah mencapai 98 persen," kata Risda dalam keterangan pers, Sabtu (15/8/2020).
Seperti diketahui, penyaluran BST dilakukan sesuai Keputusan Presiden No. 12/2020 tentang penetapan bencana non-alam terkait penyebaran Covid-19 sebagai bencana nasional. Melalui Kementerian Sosial, pemerintah menyalurkan bantuan sosial sembako dan bantuan sosial tunai (BST) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh wilayah Indonesia, melalui kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) dan Himbara. Dengan bantuan dari pemerintah diharapkan mampu mengurangi beban ekonomi, dan memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak.
Dengan jaringan dan sumber daya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Pos Indonesia dan Bank Himbara telah meyalurkan BST Kementerian Sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama 3 tahap yakni pada bulan April, Mei, dan Juni 2020, dengan nilai Rp600 ribu/bulan/KPM kepada sebanyak 9 juta KPM.
Untuk mengakselerasi penyaluran BST, atas perintah Menteri Sosial Juliari P. Batubara. Pos Indonesia melakukan sejumlah terobosan, penyaluran melalui pelayanan di luar Kantor Pos (komunitas). Antara lain kantor desa, kantor kelurahan, sekolah, dan lainnya yang mendekatkan layanan kepada KPM dan dalam rangka mematuhi protokol kesehatan agar menghindari antrian dan kerumunan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda