Ungkap Alasan Jadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid: Saya Tak Bisa Tinggal Diam
Kamis, 18 Januari 2024 - 19:20 WIB
JAKARTA - Arsjad Rasjid mengungkap alasan dirinya mantap menerima tawaran menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud . Hal itu diungkapkan dalam dialog MNC Forum LXXIV di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kamis (18/1/2024).
Arsjad mengaku banyak orang-orang heran dengan pilihan dirinya yang ikut bergerak dalam politik praktis. Apalagi, posisi yang diemban dalam politik itu merupakan posisi yang tinggi.
"Saya itu sering ditanya, are you crazy, karena katanya udah enak hidup sebagai pengusaha, eh malah masuk ke proses politik bahkan menjadi ketua," ujar Arsjad, Kamis (18/1/2024).
"Katanya kan kalau jadi pengusaha lebih enak, cari aman. Tapi kali ini benad-benar saya merasa nggak bisa tinggal diam, risiko, dan dampaknya terlalu besar untuk nasib kita semua, nasib rakyat," sambung dia.
Arsjad mengungkap bahwa pemilu kali ini harus dimenangkan rakyat. Ia pun menyebut bahwa Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan pilihan yang ideal.
"Jadi saya jawab, i would be crazy if i dont do this. Karena apa? Seriously bahwa mungkin semangat dan panggilan ini baliknya adalah Indonesia adalah dalam posisi transisi," jelasnya.
Mantan Ketua KADIN itu pun menegaskan bahwa Ganjar dan Mahfud merupakan sosok yang pas untuk memimpin Indonesia menjadi negara yang maju. Sehingga, lanjut dia, peran-peran rakyat untuk memilih sosok pemimpin yang ideal itu pun juga tergantung rakyat.
"Saya jamin benar peran ibu dan bapak sangat menentukan arah bangsa Indonesia ke depan. Jangan salah pilih," tutupnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Arsjad mengaku banyak orang-orang heran dengan pilihan dirinya yang ikut bergerak dalam politik praktis. Apalagi, posisi yang diemban dalam politik itu merupakan posisi yang tinggi.
Baca Juga
"Saya itu sering ditanya, are you crazy, karena katanya udah enak hidup sebagai pengusaha, eh malah masuk ke proses politik bahkan menjadi ketua," ujar Arsjad, Kamis (18/1/2024).
"Katanya kan kalau jadi pengusaha lebih enak, cari aman. Tapi kali ini benad-benar saya merasa nggak bisa tinggal diam, risiko, dan dampaknya terlalu besar untuk nasib kita semua, nasib rakyat," sambung dia.
Arsjad mengungkap bahwa pemilu kali ini harus dimenangkan rakyat. Ia pun menyebut bahwa Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan pilihan yang ideal.
"Jadi saya jawab, i would be crazy if i dont do this. Karena apa? Seriously bahwa mungkin semangat dan panggilan ini baliknya adalah Indonesia adalah dalam posisi transisi," jelasnya.
Mantan Ketua KADIN itu pun menegaskan bahwa Ganjar dan Mahfud merupakan sosok yang pas untuk memimpin Indonesia menjadi negara yang maju. Sehingga, lanjut dia, peran-peran rakyat untuk memilih sosok pemimpin yang ideal itu pun juga tergantung rakyat.
Baca Juga
"Saya jamin benar peran ibu dan bapak sangat menentukan arah bangsa Indonesia ke depan. Jangan salah pilih," tutupnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(kri)
tulis komentar anda