Peduli Lingkungan, Pengganti Kantong Plastik Perlu Dicari Alternatif Lain
Senin, 10 Agustus 2020 - 15:13 WIB
"Saya lihat nanti seiring dengan inovasi-inovasi baru, kita juga perlu mengakomodir di dalam Pergub ini, inovasi-inovasi baru tersebut ke depannya. Jadi pergub ini sifatnya dinamis dan maju seiring kemajuan zaman," ungkapnya.
Lebih lanjut ungkapnya, kantongnya bisa lebih ramah lingkungan lagi, bisa lebih terjangkau lagi, dan lebih fungsional/kuat lagi sesuai harapan pakainya. Kantong-kantong dengan material-material lokal seperti singkong juga saya lihat bagus asal fungsional, tahan air, bisa pakai ulang.
Namun yang paling penting kata dia, bila semuanya belum disiapkan alternatif penggantinya, maka sebuah kebijakan sebaiknya diterapkan secara bertahap dan melalui Road Map yang jelas.
"Dengan demikian perlu alternatif juga untuk mengakaji ulang Pergub 142 Tahun 2020 atau paling tidak sambil menunggu revisinya dilakukan moratorium terlebih dahulu, sehingga tidak menambah beban golongan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Sebuah kebijakan haruslah bijak untuk seluruh warga DKI Jakarta," pungkasnya.
Lebih lanjut ungkapnya, kantongnya bisa lebih ramah lingkungan lagi, bisa lebih terjangkau lagi, dan lebih fungsional/kuat lagi sesuai harapan pakainya. Kantong-kantong dengan material-material lokal seperti singkong juga saya lihat bagus asal fungsional, tahan air, bisa pakai ulang.
Namun yang paling penting kata dia, bila semuanya belum disiapkan alternatif penggantinya, maka sebuah kebijakan sebaiknya diterapkan secara bertahap dan melalui Road Map yang jelas.
"Dengan demikian perlu alternatif juga untuk mengakaji ulang Pergub 142 Tahun 2020 atau paling tidak sambil menunggu revisinya dilakukan moratorium terlebih dahulu, sehingga tidak menambah beban golongan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Sebuah kebijakan haruslah bijak untuk seluruh warga DKI Jakarta," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda