Kinerja Belanja
Senin, 04 Desember 2023 - 11:55 WIB
Sinkronisasi belanja APBN dan APBD merupakan kunci utama dalam upaya penguatan ekonomi dalam negeri. Artinya, kolaborasi yang sinergis antara pemerintah pusat dan daerah di dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran diperlukan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan.
Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran dapat menciptakan sinergi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui sinkronisasi tersebut, prioritas pembangunan nasional dapat diintegrasikan dengan kebutuhan lokal, memastikan bahwa alokasi dana telah mencerminkan kebutuhan riil masyarakat di berbagai daerah.
Selain itu, keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Adanya sinkronisasi belanja antara pemerintah pusat dan daerah akan menjadi langkah strategis yang dapat memberikan perlindungan bagi UMKM, terutama yang menampung banyak tenaga kerja. Hal ini karena dalam upaya melindungi UMKM, perlu adanya kebijakan protektif yang mendukung keberlanjutan UMKM tersebut, terutama di tengah situasi ekonomi global yang tak pasti.
Selain itu, salah satu aspek lainnya yang dapat diperkuat adalah akses terhadap kredit yang murah. Ketersediaan dana dengan suku bunga yang bersaing dapat membantu UMKM untuk mengatasi tantangan finansial dan mengembangkan bisnis mereka. Langkah ini akan memberikan keberlanjutan finansial bagi UMKM, sehingga mereka dapat terus berkontribusi pada peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi setempat.
Lebih lanjut, bantuan teknologi juga menjadi hal yang penting untuk terus didorong pemerintah. Melalui penyediaan pelatihan dan bantuan teknologi, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka dan lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan pasar.
Secara umum, penetrasi pasar yang lebih baik akan dapat membuka peluang baru bagi UMKM untuk bersaing dan berkembang, bahkan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global. Artinya, dengan sinkronisasi belanja pusat dan daerah yang mengarah pada kebijakan protektif, kredit yang terjangkau, dan bantuan teknologi, pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan UMKM.
Hal ini bukan hanya akan melindungi pekerjaan yang ada, tetapi juga memberikan dorongan bagi UMKM untuk menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang lebih kuat dan berdaya saing. Semoga.
Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran dapat menciptakan sinergi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui sinkronisasi tersebut, prioritas pembangunan nasional dapat diintegrasikan dengan kebutuhan lokal, memastikan bahwa alokasi dana telah mencerminkan kebutuhan riil masyarakat di berbagai daerah.
Selain itu, keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Adanya sinkronisasi belanja antara pemerintah pusat dan daerah akan menjadi langkah strategis yang dapat memberikan perlindungan bagi UMKM, terutama yang menampung banyak tenaga kerja. Hal ini karena dalam upaya melindungi UMKM, perlu adanya kebijakan protektif yang mendukung keberlanjutan UMKM tersebut, terutama di tengah situasi ekonomi global yang tak pasti.
Selain itu, salah satu aspek lainnya yang dapat diperkuat adalah akses terhadap kredit yang murah. Ketersediaan dana dengan suku bunga yang bersaing dapat membantu UMKM untuk mengatasi tantangan finansial dan mengembangkan bisnis mereka. Langkah ini akan memberikan keberlanjutan finansial bagi UMKM, sehingga mereka dapat terus berkontribusi pada peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi setempat.
Lebih lanjut, bantuan teknologi juga menjadi hal yang penting untuk terus didorong pemerintah. Melalui penyediaan pelatihan dan bantuan teknologi, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka dan lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan pasar.
Secara umum, penetrasi pasar yang lebih baik akan dapat membuka peluang baru bagi UMKM untuk bersaing dan berkembang, bahkan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global. Artinya, dengan sinkronisasi belanja pusat dan daerah yang mengarah pada kebijakan protektif, kredit yang terjangkau, dan bantuan teknologi, pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan UMKM.
Hal ini bukan hanya akan melindungi pekerjaan yang ada, tetapi juga memberikan dorongan bagi UMKM untuk menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang lebih kuat dan berdaya saing. Semoga.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda