Resiliensi Ekonomi Dalam Negeri Melalui UMKM
Senin, 20 November 2023 - 12:12 WIB
Mendorong Kualitas SDM dan Teknologi
Selama ini kebijakan pemerintah terkait UMKM lebih banyak menggunakan pendekatan yang bersifat kesejahteraan sosial daripada pendekatan bisnis. UMKM dianggap sebagai entitas bisnis yang vulnerable dan memerlukan proteksi sehingga banyak kebijakan pemerintah terkait UMKM yang bersifat pemberian perlindungan yang ”memagari” UMKM dari persaingan.
Padahal, persaingan merupakan lingkungan yang diperlukan untuk tumbuh kembang perusahaan yang berdaya saing. Oleh sebab itu, dalam meningkatkan daya saing UMKM, maka diperlukan pendekatan kebijakan menyeluruh yang dapat mendukung pengembangan keterampilan, akses pasar, dan promosi inovasi.
Selain itu, peningkatan kualitas SDM melalui perbaikan pada tingkat pendidikan dan keahlian manajerial sangat penting diupayakan untuk mendorong peningkatan produktivitas UMKM di Indonesia. Hal ini lantaran kualitas SDM memainkan peran kunci dalam menentukan daya saing.
Pendidikan dalam hal ini meliputi pendidikan formal dan non-formal yang dapat meningkatkan keahlian pekerja UMKM. Sementara, keahlian manajerial sangat penting agar sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara efisien dan membantu meningkatkan skala usaha.
Begitu juga dengan transfer maupun pengembagan teknologi yang juga sangat penting dioptimlkan lantaran teknologi adalah kunci keberhasilan dalam mendorong UMKM yang saat ini sedang memasuki era digital dengan penuh semangat. Pelatihan teknologi dapat membuka pintu menuju efisiensi produksi yang lebih besar dan manajemen yang lebih baik.
Subsidi teknologi dari pemerintah dan sektor swasta mempercepat adopsi solusi inovatif yang mengubah cara UMKM beroperasi. Lebih lanjut, dengan melibatkan teknologi dalam menjalankan UMKM juga dapat memperluas sayap UMKM ke pasar yang lebih luas dan beragam. Hal ini dapat dilakukan melalui bantuan pemasaran digital dan ekspansi pasar sehingga produk dan layanan UMKM mencapai audiens yang lebih besar.
Lebih lanjut, peningkatan daya saing UMKM di Indonesia memerlukan upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dukungan yang komprehensif dalam bentuk pelatihan, akses ke pasar, adopsi teknologi, dan perbaikan regulasi dapat membantu UMKM menjadi lebih tangguh dan berdaya saing di panggung ekonomi yang semakin kompleks.
Sehingga, melalui langkah-langkah tersebut, UMKM diharapkan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat di masa depan. Semoga.
Selama ini kebijakan pemerintah terkait UMKM lebih banyak menggunakan pendekatan yang bersifat kesejahteraan sosial daripada pendekatan bisnis. UMKM dianggap sebagai entitas bisnis yang vulnerable dan memerlukan proteksi sehingga banyak kebijakan pemerintah terkait UMKM yang bersifat pemberian perlindungan yang ”memagari” UMKM dari persaingan.
Padahal, persaingan merupakan lingkungan yang diperlukan untuk tumbuh kembang perusahaan yang berdaya saing. Oleh sebab itu, dalam meningkatkan daya saing UMKM, maka diperlukan pendekatan kebijakan menyeluruh yang dapat mendukung pengembangan keterampilan, akses pasar, dan promosi inovasi.
Selain itu, peningkatan kualitas SDM melalui perbaikan pada tingkat pendidikan dan keahlian manajerial sangat penting diupayakan untuk mendorong peningkatan produktivitas UMKM di Indonesia. Hal ini lantaran kualitas SDM memainkan peran kunci dalam menentukan daya saing.
Pendidikan dalam hal ini meliputi pendidikan formal dan non-formal yang dapat meningkatkan keahlian pekerja UMKM. Sementara, keahlian manajerial sangat penting agar sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara efisien dan membantu meningkatkan skala usaha.
Begitu juga dengan transfer maupun pengembagan teknologi yang juga sangat penting dioptimlkan lantaran teknologi adalah kunci keberhasilan dalam mendorong UMKM yang saat ini sedang memasuki era digital dengan penuh semangat. Pelatihan teknologi dapat membuka pintu menuju efisiensi produksi yang lebih besar dan manajemen yang lebih baik.
Subsidi teknologi dari pemerintah dan sektor swasta mempercepat adopsi solusi inovatif yang mengubah cara UMKM beroperasi. Lebih lanjut, dengan melibatkan teknologi dalam menjalankan UMKM juga dapat memperluas sayap UMKM ke pasar yang lebih luas dan beragam. Hal ini dapat dilakukan melalui bantuan pemasaran digital dan ekspansi pasar sehingga produk dan layanan UMKM mencapai audiens yang lebih besar.
Lebih lanjut, peningkatan daya saing UMKM di Indonesia memerlukan upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dukungan yang komprehensif dalam bentuk pelatihan, akses ke pasar, adopsi teknologi, dan perbaikan regulasi dapat membantu UMKM menjadi lebih tangguh dan berdaya saing di panggung ekonomi yang semakin kompleks.
Sehingga, melalui langkah-langkah tersebut, UMKM diharapkan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat di masa depan. Semoga.
(poe)
tulis komentar anda