Mahfud Sebut Dapat Banyak Laporan Kecurangan Pemilu 2024

Rabu, 15 November 2023 - 15:28 WIB
Lebih rinci, ia menerima informasi mengenai kehadiran beberapa petugas polisi di kantor partai politik tertentu, yang diduga sebagai upaya intimidasi.

Selain itu, aktivis dan masyarakat sipil juga melaporkan dugaan intimidasi yang dilakukan oleh aparat terhadap aktivis kebebasan berekspresi.

"Tidak boleh ada kecurangan. Tidak boleh ada tekanan-tekanan terhadap kelompok tertentu dan pemihakan kepada kelompok tertentu lainnya," ucapnya.

Mahfud mengingatkan aparat keamanan, termasuk dari TNI, Polri, aparatur sipil negara, birokrasi, serta KPU dan Bawaslu, untuk tetap menjaga netralitasnya demi terciptanya pesta demokrasi yang sehat, damai, dan bermartabat.

Ia menyatakan bahwa netralitas aparatur negara dalam penyelenggaraan pemilu telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Mantan Menteri Pertahanan itu juga mengimbau masyarakat yang terlibat dalam kontestan pemilu untuk tetap tertib dalam menyebarkan informasi, dengan mengecualikan produksi berita palsu atau hoaks.

Mahfud MD merupakan cawapres yang akan berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Pasangan Ganjar-Mahfud mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mengungkapkan dugaan kecurangan dalam pemilu sebelumnya melalui video yang diunggah di kanal YouTube PDI Perjuangan. Megawati menyatakan bahwa kecurangan dalam pemilu sudah terjadi pada saat ini.

"Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," ucap Megawati.
(zik)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More