Ganjar Disayangi Rakyat karena Pemimpin yang Mendengarkan, Mengapa Pemimpin Harus Terbuka dan Tak Antikritik?
Sabtu, 14 Oktober 2023 - 18:21 WIB
Dengan pendekatan ini, Ganjar terlihat sebagai pemimpin yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta proaktif dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan publik.
Dalam konteks ini, pemimpin tidak boleh antikritik dan harus terbuka dengan masyarakat. Tidak ada jarak yang jauh (gap) antara pemerintah dan masyarakat.
Pangi mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menentukan peluang Ganjar. Presiden Jokowi diketahui memiliki kemiripan dengan karakter Ganjar sebagai sosok yang merakyat dan sederhana, serta tidak berjarak jauh dengan persoalan-persoalan masyarakat yang ada saat ini.
Perlu diketahui, berdasarkan Survei LSI pada Juli 2023, 81,9 persen masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. Jelas, hal ini dapat menjadi peluang Ganjar sebagai sosok presiden yang sederhana dan dekat dengan rakyat di masa yang akan datang.
Pemimpin itu juga harus menjadi sosok yang tidak antikritik. Dia harus terbuka dengan setiap aspirasi yang datangnya dari masyarakat. Apalagi kritikan dari masyarakat merupakan bagian dari perbaikan atau pembangunan yang harus dilakukan oleh pemimpin dan timnya.
Ganjar melalui berbagai platform media sosialnya dikenal sangat responsif terhadap keluhan maupun kritik yang disampaikan masyarakat. Dengan tanggap, dia selalu melakukan disposisi kepada timnya agar kritikan atau keluhan masyarakat segera dikerjakan oleh timnya. Hal inilah yang menjadikan Ganjar sebagai pemimpin yang terbuka dan tidak antikritik.
Pengamat: Pemimpin Harus Perhatian, Dekat Rakyat, dan Mengatasi Persoalan Mendesak
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menuturkan pada 2024 masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang perhatian, dekat dengan rakyat, dan mampu mengatasi berbagai persoalan-persoalan mendesak.Dalam konteks ini, pemimpin tidak boleh antikritik dan harus terbuka dengan masyarakat. Tidak ada jarak yang jauh (gap) antara pemerintah dan masyarakat.
Pangi mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menentukan peluang Ganjar. Presiden Jokowi diketahui memiliki kemiripan dengan karakter Ganjar sebagai sosok yang merakyat dan sederhana, serta tidak berjarak jauh dengan persoalan-persoalan masyarakat yang ada saat ini.
Perlu diketahui, berdasarkan Survei LSI pada Juli 2023, 81,9 persen masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. Jelas, hal ini dapat menjadi peluang Ganjar sebagai sosok presiden yang sederhana dan dekat dengan rakyat di masa yang akan datang.
Pemimpin itu juga harus menjadi sosok yang tidak antikritik. Dia harus terbuka dengan setiap aspirasi yang datangnya dari masyarakat. Apalagi kritikan dari masyarakat merupakan bagian dari perbaikan atau pembangunan yang harus dilakukan oleh pemimpin dan timnya.
Ganjar melalui berbagai platform media sosialnya dikenal sangat responsif terhadap keluhan maupun kritik yang disampaikan masyarakat. Dengan tanggap, dia selalu melakukan disposisi kepada timnya agar kritikan atau keluhan masyarakat segera dikerjakan oleh timnya. Hal inilah yang menjadikan Ganjar sebagai pemimpin yang terbuka dan tidak antikritik.
(jon)
tulis komentar anda