Lika-Liku Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024: Sempat Diasingkan dan Ditegur PDIP
Jum'at, 14 Juli 2023 - 05:16 WIB
Saat itu, pria yang hobi joging ini aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), organisasi mahasiswa berasaskan Marhaenisme Ajaran Bung Karno yang ideologi politiknya dekat dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Sekitar 1992 dia memilih PDI karena tidak terikat satu golongan dan tidak berstigma seram ketika orde baru.
Dia bahkan menjadi salah satu saksi perubahan PDI menjadi PDI Perjuangan atau PDIP. Ganjar ikut mendukung Megawati Soekarnoputri yang berkonflik dengan Soerjadi.
Dualisme kepemimpinan PDI saat itu berujung pada tragedi Kudatuli atau kerusuhan dua puluh tujuh Juli, Sabtu, 27 Juli 1996. Saat itu terjadi penyerbuan Kantor PDI, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat oleh kelompok Soerjadi yang didukung Soeharto.
“Waktu saya seusia Anda, saya sudah ikut partai. Semua orang sinis. Alhamdulillah saya dari dulu enggak pernah berubah, dicaci-maki dilecehkan, enggak pernah berubah. Jadi berani mengambil satu yang tidak populer, karena biasanya orang takut tidak populer,” ungkap Ganjar ketika dialog dengan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Indonesia di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Rabu (14/6/2023) malam.
Ganjar sempat tidak lolos ke parlemen DPR ketika Pemilu 2004. Dia menjadi wakil rakyat pergantian antarwaktu (PAW) DPR periode 2004-2009 menggantikan Jakob Tobing yang ditunjuk menjadi Duta Besar untuk Korea Selatan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Selama di lembaga legislatif, mantan konsultan HRD PT. Prakarsa 1995-1999 pernah menduduki sejumlah jabatan. Di antaranya wakil ketua Komisi II DPR atau komisi yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, reformasi birokrasi, pemilu, pertanahan, dan reformasi agraria pada periode 2009-2013.
Kemudian, anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI periode 2009-2010. Selain itu, anggota Timwas Century di DPR RI periode 2010-2013, Ketua Pansus RUU tentang Partai Politik di DPR RI periode 2007-2009, Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI periode 2007-2009.
Lalu, anggota Badan Legislasi DPR RI periode 2004-2010, Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI periode 2009-2010, Sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI periode 2007-2009, dan Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI periode 2010-2013.
Dia bahkan menjadi salah satu saksi perubahan PDI menjadi PDI Perjuangan atau PDIP. Ganjar ikut mendukung Megawati Soekarnoputri yang berkonflik dengan Soerjadi.
Dualisme kepemimpinan PDI saat itu berujung pada tragedi Kudatuli atau kerusuhan dua puluh tujuh Juli, Sabtu, 27 Juli 1996. Saat itu terjadi penyerbuan Kantor PDI, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat oleh kelompok Soerjadi yang didukung Soeharto.
“Waktu saya seusia Anda, saya sudah ikut partai. Semua orang sinis. Alhamdulillah saya dari dulu enggak pernah berubah, dicaci-maki dilecehkan, enggak pernah berubah. Jadi berani mengambil satu yang tidak populer, karena biasanya orang takut tidak populer,” ungkap Ganjar ketika dialog dengan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Indonesia di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Rabu (14/6/2023) malam.
2. Jadi wakil rakyat
Ganjar sempat tidak lolos ke parlemen DPR ketika Pemilu 2004. Dia menjadi wakil rakyat pergantian antarwaktu (PAW) DPR periode 2004-2009 menggantikan Jakob Tobing yang ditunjuk menjadi Duta Besar untuk Korea Selatan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Selama di lembaga legislatif, mantan konsultan HRD PT. Prakarsa 1995-1999 pernah menduduki sejumlah jabatan. Di antaranya wakil ketua Komisi II DPR atau komisi yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, reformasi birokrasi, pemilu, pertanahan, dan reformasi agraria pada periode 2009-2013.
Kemudian, anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI periode 2009-2010. Selain itu, anggota Timwas Century di DPR RI periode 2010-2013, Ketua Pansus RUU tentang Partai Politik di DPR RI periode 2007-2009, Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI periode 2007-2009.
Lalu, anggota Badan Legislasi DPR RI periode 2004-2010, Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI periode 2009-2010, Sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI periode 2007-2009, dan Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI periode 2010-2013.
tulis komentar anda