Lika-Liku Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024: Sempat Diasingkan dan Ditegur PDIP

Jum'at, 14 Juli 2023 - 05:16 WIB
loading...
Lika-Liku Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024: Sempat Diasingkan dan Ditegur PDIP
Lika-liku Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024 yang diulas dalam artikel ini menarik untuk diketahui. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Lika-liku Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024 yang diulas dalam artikel ini menarik untuk diketahui. Dia sempat diasingkan dan ditegur PDIP sebelum diumumkan sebagai calon presiden (capres).

Pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968 ini merupakan anak kelima dari enam bersaudara pasangan Parmudji Pramudi Wiryo-Sri Suparmi. Pria yang identik berambut putih itu bukan lahir dari keluarga bangsawan.

Ayahnya seorang anggota polisi purnawirawan berpangkat Letnan Satu (Lettu) Korps Polri yang bertugas di Polsek Kutoarjo. Kehidupan keluarganya sebagai 'anak kolong' dari ayahnya yang kala itu masih aktif bertugas tidak mudah dan serba terbatas.





Riwayat pendidikannya sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yakni SDN 1 Kutoarjo, SMPN 1 Kutoarjo, SMA BOPKRII Yogyakarta, Universitas Gajah Mada (UGM) Fakultas Hukum, dan Universitas Indonesia Pascasarjana Ilmu Politik.

Lika-Liku Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024: Sempat Diasingkan dan Ditegur PDIP


Berikut lika-liku Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024:

1. Berkecimpung di dunia politik sejak mahasiswa


Suami dari Siti Atikoh Suprianti ini merupakan orang lama di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia mengenal dunia politik sejak di bangku kuliah, Fakultas Hukum UGM.

Saat itu, pria yang hobi joging ini aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), organisasi mahasiswa berasaskan Marhaenisme Ajaran Bung Karno yang ideologi politiknya dekat dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Sekitar 1992 dia memilih PDI karena tidak terikat satu golongan dan tidak berstigma seram ketika orde baru.

Dia bahkan menjadi salah satu saksi perubahan PDI menjadi PDI Perjuangan atau PDIP. Ganjar ikut mendukung Megawati Soekarnoputri yang berkonflik dengan Soerjadi.

Lika-Liku Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024: Sempat Diasingkan dan Ditegur PDIP


Dualisme kepemimpinan PDI saat itu berujung pada tragedi Kudatuli atau kerusuhan dua puluh tujuh Juli, Sabtu, 27 Juli 1996. Saat itu terjadi penyerbuan Kantor PDI, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat oleh kelompok Soerjadi yang didukung Soeharto.

“Waktu saya seusia Anda, saya sudah ikut partai. Semua orang sinis. Alhamdulillah saya dari dulu enggak pernah berubah, dicaci-maki dilecehkan, enggak pernah berubah. Jadi berani mengambil satu yang tidak populer, karena biasanya orang takut tidak populer,” ungkap Ganjar ketika dialog dengan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Indonesia di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Rabu (14/6/2023) malam.

2. Jadi wakil rakyat


Ganjar sempat tidak lolos ke parlemen DPR ketika Pemilu 2004. Dia menjadi wakil rakyat pergantian antarwaktu (PAW) DPR periode 2004-2009 menggantikan Jakob Tobing yang ditunjuk menjadi Duta Besar untuk Korea Selatan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.

Selama di lembaga legislatif, mantan konsultan HRD PT. Prakarsa 1995-1999 pernah menduduki sejumlah jabatan. Di antaranya wakil ketua Komisi II DPR atau komisi yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, reformasi birokrasi, pemilu, pertanahan, dan reformasi agraria pada periode 2009-2013.

Kemudian, anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI periode 2009-2010. Selain itu, anggota Timwas Century di DPR RI periode 2010-2013, Ketua Pansus RUU tentang Partai Politik di DPR RI periode 2007-2009, Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI periode 2007-2009.

Lalu, anggota Badan Legislasi DPR RI periode 2004-2010, Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI periode 2009-2010, Sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI periode 2007-2009, dan Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI periode 2010-2013.

3. Gubernur Jawa Tengah 2 periode


Dari legislatif, kiprah Ganjar dilanjutkan ke lembaga eksekutif. Ganjar maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Tengah 2013, berpasangan dengan Heru Sudjatmoko yang diusung oleh PDIP. Mereka terpilih menjadi kepala daerah itu.

Di periode kedua, Ganjar berpasangan dengan putra mantan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) almarhum Maimun Zubair atau Mbah Moen, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). Masa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah akan berakhir pada 5 September 2023.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi nama-nama Penjabat Gubernur Jawa Tengah pengganti Ganjar Pranowo. Namun, nama pengganti Ganjar itu tidak diumumkan dalam waktu dekat.

"Loh masih 2 bulan, kan masih September kan, Jawa Barat masih September, Jawa Tengah, Bali, Sumut kan masih September," kata Jokowi kepada wartawan di Nyoman Nuarta Gallery, Bandung Barat, Rabu (12/7/2023).

4. Tak diundang acara PDIP pengarahan Puan Maharani


Dia pernah tidak diundang dalam acara pengarahan kader dan penguatan soliditas PDIP menuju Pemilu 2024 di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu, 22 Mei 2021. Acara itu juga diisi pengarahan dari Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani.

Acara tersebut dihadiri sejumlah kader penting PDIP Jateng, termasuk yang menjabat sebagai kepala daerah. “Saya tidak diundang. Namun jika diundang, sebagai kader partai saya akan datang dalam acara tersebut," kata Ganjar saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp, Minggu 23 Mei 2021.

5. Dibidik partai politik lain

Lika-Liku Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024: Sempat Diasingkan dan Ditegur PDIP

Foto: Antara

Sebelum diumumkan sebagai calon presiden oleh Megawati Soekarnoputri, Ganjar dilirik partai lain. Misalnya Partai Nasdem melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Convention Center, Juni 2022 menetapkan tiga bakal capres 2024, Ganjar, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa.

Namun, kini Nasdem telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres dan tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

6. Ditegur PDIP gara-gara siap nyapres

Lika-Liku Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024: Sempat Diasingkan dan Ditegur PDIP

Foto: Dok PDIP

Ganjar pernah menerima sanksi teguran dari partainya, PDIP karena pernyataannya yang siap menjadi bakal capres 2024. Sanksi tersebut dijatuhkan setelah Ganjar memberikan klarifikasi di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

"DPP PDIP memutuskan menjatuhkan sanksi ke pak Ganjar Pranowo teguran," ujar Komarudin Watubun pasca memintai Ganjar Klarifikasi.

Dia mengatakan sebenarnya pernyataan Ganjar tersebut tidak melanggar aturan partai. Namun, pernyataannya multitafsir. "Meskipun pernyataan itu tak melanggar tapi menimbulkan multitafsir," ucapnya.

Adapun pernyataan Ganjar itu dilontarkannya saat diwawancarai salah satu stasiun televisi swasta pada Selasa (18/9/2022). Dalam wawancara itu, Ganjar disinggung ihwal namanya yang menjadi salah satu capres potensial berdasarkan hasil survei.

Ganjar mengatakan, sebagai kader PDIP, dia tentunya harus menghormati apa yang menjadi keputusan partai. Namun, di sisi lain, ada juga realitas sosial yang tidak boleh diabaikan.

"Maka kalau bicara dalam kondisi dua realitas yang ada itu, maka sebenarnya kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar, Selasa (18/10/2022).

7. Posting foto berambut hitam

Lika-Liku Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024: Sempat Diasingkan dan Ditegur PDIP

Foto: Instagram Ganjar Pranowo

Ganjar mengunggah foto penampilannya berambut hitam di akun Instagramnya, Minggu (27/11/2022). Dalam foto itu, rambut Ganjar cepak, rapi, dan berwarna hitam.

Wajahnya juga terlihat lebih cling atau glowing. Jauh dari penampilan sebelumnya sisi kanan-kiri rambut kurang begitu rapi dan berwarna putih. "Cukur..Kamu punya tips merawat wajah & rambut?" tulis Ganjar dalam keterangan fotonya dikutip, Minggu (27/11/2022).

Foto itu diunggah setelah heboh pidato Presiden Jokowi mengenai penilaiannya soal pemimpin dalam acara Nusantara Bersatu yang dihadiri relawan Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Awalnya, Jokowi membeberkan sosok pemimpin yang dekat dan memikirkan rakyatnya. Pemimpin tersebut bisa dilihat dari raut wajah hingga rambut yang memutih karena memikirkan rakyatnya. "Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada, ada itu," ujar Jokowi.

8. Pernah ngaku bernama Tugiman

Lika-Liku Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024: Sempat Diasingkan dan Ditegur PDIP

Foto: Tangkapan layar Twitter Ganjar Pranowo

Ganjar merupakan salah satu kepala daerah yang aktif menggunakan media sosial untuk menangani aduan warga. Tak sedikit juga media sosial pribadinya itu digunakan untuk berbagi momen lucu yang dilewatinya.

Misalnya, video yang diunggah Ganjar di akun TikTok @ganjarpranowofc pada Jumat, 3 Juni 2022. Video itu juga diunggahnya di akun Twitternya, @ganjarpranowo.

Dalam video yang diunggah itu, dua bocah yang sedang main sepeda berhenti saat bertemu Ganjar Pranowo. “Eh..eh,” kata seorang bocah berkaos oranye sambil menunjuk Ganjar Pranowo yang sedang berada di dalam mobil berwarna hitam.

Kemudian, Ganjar pun memanggil kedua bocah tersebut. “Kayak kenal ya?” kata Ganjar kepada dua bocah tersebut.

“Saya kenal,” jawab bocah berkaos oranye.

“Siapa?” tutur Ganjar.

“Pak Ganjar,” jawab bocah itu.

“Bukan,” kata Ganjar Pranowo.

“Ah siapa Dil,” kata bocah itu kepada seorang temannya berkaos biru.

Kedua bocah itu pun tampak gregetan saat dituntut Ganjar Pranowo menyebutkan nama. “Ayo tebak siapa?” ujar Ganjar Pranowo.

“Tugiman,” ungkap Ganjar Pranowo yang ditimpali tawa kedua bocah tersebut.

Kemudian, Ganjar Pranowo memberikan bingkisan kepada dua bocah itu.

9. Tolak Israel main bola di Indonesia


Ganjar merupakan salah satu tokoh di Tanah Air yang menolak Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Instagram Ganjar Pranowo diserbu netizen sebagai imbas dari sikapnya tersebut.

Ganjar punya alasan menolak Israel main bola di Indonesia. Sebagai kader PDIP, dirinya memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," katanya di Semarang.

Sebagai gubernur, Ganjar juga terus mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina. Ia mencermati kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka.

"Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka," katanya.

Sikap Ganjar itu ternyata didukung Megawati. Dalam konferensi pers usai pertemuan dengan PPP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023), Megawati angkat bicara mengenai penolakan Ganjar Pranowo terhadap timnas Israel dalam Piala Dunia U-20.

Dia juga menyinggung hasil survei elektabilitas Ganjar Pranowo usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Awalnya, Megawati berbicara ihwal dirinya yang tak mempercayai hasil survei yang ada.

Menurut dia, penolakan Ganjar terhadap timnas Israel bukan tanpa alasan jelas. “Survei, saya ini dulu belajar statistik lho. Jadi saya tahu lho sebenarnya beneran survei atau enggak. Kedua, gratisan lho, mana ada survei gratis,” kata Megawati dalam konferensi pers usai pertemuan dengan PPP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).

Dia juga menilai media massa perlu memberikan edukasi kepada rakyat. "Untuk main bolanya, setuju banget. Tetapi ada loh yang lebih harus dipikirkan. Itu konstitusi kita," katanya.

Lantas, Mega turut menyinggung ihwal hasil Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika. Saat itu, kata Mega, Indonesia telah mempunyai sikap atas perang di tanah Palestina.

"Pertama, tetap perjuangkan kemerdekaan Palestina. Kedua tidak membuka hubungan diplomatik kepada Israel dan lain-lain," tutur Mega.

"Jadi bukan urusannya, wah Pak Ganjar, surveinya (turun, red). Saya sudah bilang, halah survei kan apa bisa," tutur Mega.

10. Dapat dukungan banyak relawan

Lika-Liku Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024: Sempat Diasingkan dan Ditegur PDIP

Sahabat Ganjar merupakan salah satu kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo maju ke Pilpres 2024. Foto: Istimewa

Ganjar merupakan salah satu tokoh yang banyak didukung relawan untuk maju ke Pilpres 2024. Kemunculan berbagai kelompok relawan pendukung Ganjar ini jauh sebelum pengumuman capres dari PDIP.

Jumlah organisasi relawan pendukung Ganjar di Pilpres 2024 terus meningkat. Berdasarkan catatan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (TKRPP-PDIP) saat ini sebanyak 1.375 organisasi relawan telah mendaftar menjadi pendukung Ganjar.

Dari jumlah tersebut, 795 organisasi di antaranya telah terverifikasi oleh TKRPP-PDIP. Hal ini dilaporkan Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDIP Ahmad Basarah dalam acara peresmian Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, di Jalan Diponogoro, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

Basarah melaporkan bahwa timnya telah membuka pendaftaran organisasi relawan yang ingin menjadi pendukung Ganjar. Sampai saat ini, kata dia, sebanyak 1.375 organ telah mendaftar.

11. Diumumkan jadi capres di Istana Batu Tulis

Lika-Liku Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024: Sempat Diasingkan dan Ditegur PDIP

Foto: Dok PDIP

Jumat, 21 April 2023 menjadi hari yang bersejarah bagi Ganjar. Dia diumumkan sebagai capres dari PDIP oleh Megawati saat itu di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

“Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan Bismillahhirohmannirahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Rrepublik Indonesia dari PDIP,” ujar Megawati.

Ganjar mengaku gemetar saat ditunjuk langsung oleh Megawati sebagai calon RI 1. Dirinya mengaku tidak menyangka bisa ditunjuk sebagai capres, karena berasal dari keluarga yang sederhana. Ganjar mengungkapkan hal tersebut dalam acara Deklarasi Relawan Gapura Nusantara di Klub Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

"Saya sejak tanggal 21 April itu, PDI Perjuangan diberikan oleh Ibu Mega menjadi calon presiden saya gemetar saat itu, karena saya persis sama seperti bapak ibu, orang biasa saja dari bapak saya pensiunan polisian pada saat itu," ungkap Ganjar.

Dia pun membeberkan bahwa orang tuanya sempat punya utang. Utang orang tuanya itu baru bisa lunas ketika anak-anaknya telah bekerja. "Pada saat itu hidup harus membayar utang dari bulan ke bulan. Demikian seterusnya dan gaji kami anak-anaknya harus membayar utang orang tua, jadi kami tidak hidup dalam kesempatan yang mewah," kata Ganjar.

Ganjar juga mengungkapkan akan dihukum sang ayah jika menyemir sepatu tidak sampai mengkilat. "Sederhana bahkan, hanya sekadar nyemir sepatu, kalau tidak mengkilat kita disuruh lari. Mungkin sekarang anak-anak TNI Polri sudah tidak kenal lagi apa itu membrasuh, yang tua pasti tahu," pungkasnya.

Adapun partai politik (parpol) pendukung Ganjar saat ini adalah PDIP, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), PPP, dan Partai Hanura. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa ada beberapa parpol lain yang akan bergabung mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Untuk itu, pihaknya terus membuka komunikasi. Hasto menyampaikan partai-partai politik yang akan bergabung bersama PDIP masih meminta waktu setidaknya hingga akhir Juli dan Agustus.

"Terus komunikasi dilakukan, cuma ada partai kan 'tolong saya dikasih waktu sampai akhir Juli'. Ada partai yang mengatakan 'tolong saya dikasih waktu sampai pertengahan Agustus'. Sehingga berbagai pendekatan-pendekatan terus dilakukan," ujar Hasto saat ditemui di Rumah Aspirasi Relawan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7/2023).
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0953 seconds (0.1#10.140)
pixels