Pentingnya Love Language dalam Keluarga
Senin, 03 Juli 2023 - 09:09 WIB
Melalui love language kita dapat mengkomunikasikan hal-hal yang mungkin terlalu sulit untuk dikatakan atau diungkapkan. Misalkan ada banyak orang yang terlalu gengsi untuk mengatakan “aku sayang kamu” baik ke pasangan dan keluarganya tetapi dengan memahami love language orang tersebut, kita dapat mengungkapkan perasaan sayang itu tanpa harus mengatakannya dengan lantang.
Memahami lima love language dan belajar berbicara love language utama pasangan/keluarga akan sangat berdampak signifikan pada perilaku mereka karena ketika love tank seseorang penuh, mereka akan berperilaku berbeda (Chapman, 2022).
Pada zaman yang modern dan serba canggih seperti saat ini, hubungan antara anak dan orang tua cenderung kurang diperhatikan di dalam suatu keluarga. Padahal hubungan ini sangatlah penting karena juga dapat membentuk karakter seorang anak nantinya.
Melalui love language, baik anak maupun orang tua dapat berkomunikasi sehingga mampu untuk lebih memahami perlakuan seperti apa yang disukai oleh masing-masing agar dapat terciptanya hubungan yang lebih erat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Zhahara & Ayuningtyas (2023) ditemukan bahwa love language memiliki pemaknaaan dan implementasi yang berbeda-beda. Hal tersebut tergantung dari masing-masing individu akan tetapi tujuan akhir yang dimiliki tetap sama, yaitu untuk menciptakan keeratan hubungan antara anak dan orang tua.
Makna dari love language itu sendiri adalah untuk meminimalisir ekspetasi, menunjukkan perhatian, untuk merasa dicintai, terjadinya hubungan timbal balik, membentuk hubungan yang baik, untuk menyemangati, mengerti perasaan orang lain, dan memenuhi kebutuhan. Love language juga dapat menjadi motivasi untuk berkomunikasi dengan anak atau orang tua agar dapat terciptanya hubungan yang lebih erat dan harmonis
Memahami lima love language dan belajar berbicara love language utama pasangan/keluarga akan sangat berdampak signifikan pada perilaku mereka karena ketika love tank seseorang penuh, mereka akan berperilaku berbeda (Chapman, 2022).
Pada zaman yang modern dan serba canggih seperti saat ini, hubungan antara anak dan orang tua cenderung kurang diperhatikan di dalam suatu keluarga. Padahal hubungan ini sangatlah penting karena juga dapat membentuk karakter seorang anak nantinya.
Melalui love language, baik anak maupun orang tua dapat berkomunikasi sehingga mampu untuk lebih memahami perlakuan seperti apa yang disukai oleh masing-masing agar dapat terciptanya hubungan yang lebih erat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Zhahara & Ayuningtyas (2023) ditemukan bahwa love language memiliki pemaknaaan dan implementasi yang berbeda-beda. Hal tersebut tergantung dari masing-masing individu akan tetapi tujuan akhir yang dimiliki tetap sama, yaitu untuk menciptakan keeratan hubungan antara anak dan orang tua.
Makna dari love language itu sendiri adalah untuk meminimalisir ekspetasi, menunjukkan perhatian, untuk merasa dicintai, terjadinya hubungan timbal balik, membentuk hubungan yang baik, untuk menyemangati, mengerti perasaan orang lain, dan memenuhi kebutuhan. Love language juga dapat menjadi motivasi untuk berkomunikasi dengan anak atau orang tua agar dapat terciptanya hubungan yang lebih erat dan harmonis
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda