Mardiono Akui Ajak Golkar dan PAN Dukung Ganjar: Kalau Terjadi Namanya KIB Plus
Minggu, 30 April 2023 - 21:15 WIB
JAKARTA - Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Muhamad Mardiono menegaskan bahwa anggota Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB ) tidak akan mencampuri urusan internal masing-masing partai. Hal tersebut telah termaktub dalam piagam perjanjian politik KIB yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Mardiono juga mengakui telah menyerahkan hasil Rapimnas ke-V PPP yang menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 kepada dua anggota KIB lainnya yakni Partai Golkar dan PAN.
"KIB tidak menyatakan keberatan, tetapi justru masing-masing parpol punya tugas, termasuk saya untuk mengajak anggota KIB untuk sama pilihannya dengan PPP. Kalau itu terjadi maka akan sampaikan itu namanya KIB plus. Namun jika berbeda itu adalah keniscayaan politik," kata Mardiono saat jumpa pers usai pertemuan dengan PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Menurut dia, Indonesia merupakan negara demokratis, bahwa setiap partai memiliki hak untuk menentukan pilihan. Atas dasar itu, ia menyatakan, KIB tak akan membatasi ruang anggota partainya untuk menentukan dukungan terhadap salah satu figur.
"Dan alhamdulillah hasil pertemuan kami dengan KIB, KIB tetap solid, rukun, guyub dan mana kala pilihannya beda, ya alhamdulillah, ya kalau beda semuanya itu," ucap Mardiono.
Mardiono menegaskan, KIB didirikan dalam rangka untuk kerja sama ide dan gagasan antara tiga partai. Terkait sikap PPP mendukung Ganjar, kata Mardiono, itu merupakan konteks berbeda.
"Ini koalisi bagaimana membangun ide dan gagasan untuk bangsa ke depan. Kemudian keputusan internal partai masing-masing dalam memikirkan bakal capres ini ruang yang berbeda," pungkasnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
Mardiono juga mengakui telah menyerahkan hasil Rapimnas ke-V PPP yang menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 kepada dua anggota KIB lainnya yakni Partai Golkar dan PAN.
"KIB tidak menyatakan keberatan, tetapi justru masing-masing parpol punya tugas, termasuk saya untuk mengajak anggota KIB untuk sama pilihannya dengan PPP. Kalau itu terjadi maka akan sampaikan itu namanya KIB plus. Namun jika berbeda itu adalah keniscayaan politik," kata Mardiono saat jumpa pers usai pertemuan dengan PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Menurut dia, Indonesia merupakan negara demokratis, bahwa setiap partai memiliki hak untuk menentukan pilihan. Atas dasar itu, ia menyatakan, KIB tak akan membatasi ruang anggota partainya untuk menentukan dukungan terhadap salah satu figur.
"Dan alhamdulillah hasil pertemuan kami dengan KIB, KIB tetap solid, rukun, guyub dan mana kala pilihannya beda, ya alhamdulillah, ya kalau beda semuanya itu," ucap Mardiono.
Mardiono menegaskan, KIB didirikan dalam rangka untuk kerja sama ide dan gagasan antara tiga partai. Terkait sikap PPP mendukung Ganjar, kata Mardiono, itu merupakan konteks berbeda.
"Ini koalisi bagaimana membangun ide dan gagasan untuk bangsa ke depan. Kemudian keputusan internal partai masing-masing dalam memikirkan bakal capres ini ruang yang berbeda," pungkasnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(rca)
tulis komentar anda