Mafia Peradilan Diawali dari Hakim-Pengacara Main Golf Bersama

Senin, 20 Juli 2020 - 06:00 WIB
Pengacara senior Luhut Pangaribuan berpendapat, dari sisi etika profesi bagaimana pun momen berfoto Anita Kolopaking dengan pejabat Kejaksaan dan Ketua MA kurang patut. “Profesi hakim yang harus diam dan menyendiri harus tetap dipertahankan,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Advokad Indonesia (Peradi) kepada SINDOnews.

Dengan adanya foto bersama advokat yang perkaranya ditangani hakim, ia khawatir berpotensi menjadi conflict of interest. “Jadi, itu memang sangat tidak patut, apalagi kelihatan kualitas informal persahabatannya tinggi.” Ia sangat yakin,“Semakin informal hubungannya seorang advokat dengan hakim, itu pasti kian pasti ada apa-apanya.”

Sebagai solusinya, ia setuju DPR membentuk panitia khusus (pansus) dengan melibatkan semua penegak hukum yang diduga tersangkut permainan itu. “Ini momentum yang pas untuk membersihkan mafia peradilan,” sahutnya.

Sepengetahuan Luhut, pada umumnya “kesepakatan” hakim dengan pengacara terjalin di lapangan golf? "Maka itu, untuk membongkar mafia peradilan harus cari tahu siapa saja yang sering main golf bersama hakim dan membayarinya," paparnya.

Ia lantas sedikit memberi bocoran, ada seorang petinggi MA yang rutin bermain golf dengan lima orang pengacara. Dan,”Kelima orang ini juga rutin menemani sang petinggi jika ada acara di luar negeri.”

Siapa mereka? Silakan yang berwenang untuk mengusutnya.
(rza)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More