Menyambung Karomah dan Keberkahan di Makam Sunan Gunung Jati
Jum'at, 10 Maret 2023 - 09:11 WIB
Lokasi makam Sunan Gunung Jati yang mudah dijangkau karena di pinggir jalan, membuat makam Sunan Gunung Jati menjadi salah satu tempat ziarah yang paling sering dikunjungi di Jawa Barat. Peziarah yang datang ke makam Sunan Gunung Jati bukan hanya didominasi oleh warga sekitar Jawa Barat saja, namun dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
baca juga: Karomah Sunan Gunung Jati, Sembuhkan Tumor Tanpa Operasi hingga Kuasai 99 Bahasa
Selain itu, mereka yang datang bukan hanya dari kalangan umat Islam saja, tidak sedikit dari mereka yang beragama Buddha, dan Konghucu datang berziarah ke makam tersebut. Tentu ada alasan kuat kenapa orang-orang di luar agama Islam berkunjung ke komplek makam Sunan Gunung Jati. Salah satu alasannya karena di kawasan makam terdapat makam istri Sunan Gunung Jati, yang bernama Putri Ong Tien Nio. Sang putri diketahui berasal dari Cina, tepatnya keturunan Dinasti Kaisar Ming.
Peziarah beristiharat di sebuah penginapan usai berziarah ke makam Sunan Gunung Jati.
Saat ini, jalan menuju makam Sunan Gunung Jati sangat mudah diakses dari berbagai kota, sekalipun dari Jakarta bahkan dari luar Jawa Barat. Karena terdapat jalan tol yang bisa memangkas waktu tempuh perjalanan. Secara administratif, lokasi Makam Sunan Gunung Jati masuk ke dalam wilayah Kabupaten Cirebon. Namun karena jaraknya hanya 3 kilometer dari Kota Cirebon, terkadang orang-orang menganggap sebagai bagian dari Kota Cirebon.
Jarak makam Sunan Gunung Jati dari alun-alun Kotamadya Cirebon sekitar 4 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Para pengunjung bisa menggunakan opsi menggunakan kendaraan pribadi, maupun kendaraan umum. Bahkan tidak sedikit juga yang datang dengan menggunakan jasa bus travel.
baca juga: Kisah Pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Nyai Kawunganten yang Melahirkan Dinasti Banten
Saat memasuki komplek makam, pengunjung diminta seikhlasnya untuk bersedekah, memberikan uang kepada juru kunci yang ada di kawasan makam tersebut. Selain itu, para pengunjung juga disarankan untuk menyiapkan uang bagi para kaum papa yang banyak meminta-minta sepanjang lokasi sebelum masuk kawasan.
baca juga: Karomah Sunan Gunung Jati, Sembuhkan Tumor Tanpa Operasi hingga Kuasai 99 Bahasa
Selain itu, mereka yang datang bukan hanya dari kalangan umat Islam saja, tidak sedikit dari mereka yang beragama Buddha, dan Konghucu datang berziarah ke makam tersebut. Tentu ada alasan kuat kenapa orang-orang di luar agama Islam berkunjung ke komplek makam Sunan Gunung Jati. Salah satu alasannya karena di kawasan makam terdapat makam istri Sunan Gunung Jati, yang bernama Putri Ong Tien Nio. Sang putri diketahui berasal dari Cina, tepatnya keturunan Dinasti Kaisar Ming.
Peziarah beristiharat di sebuah penginapan usai berziarah ke makam Sunan Gunung Jati.
Saat ini, jalan menuju makam Sunan Gunung Jati sangat mudah diakses dari berbagai kota, sekalipun dari Jakarta bahkan dari luar Jawa Barat. Karena terdapat jalan tol yang bisa memangkas waktu tempuh perjalanan. Secara administratif, lokasi Makam Sunan Gunung Jati masuk ke dalam wilayah Kabupaten Cirebon. Namun karena jaraknya hanya 3 kilometer dari Kota Cirebon, terkadang orang-orang menganggap sebagai bagian dari Kota Cirebon.
Jarak makam Sunan Gunung Jati dari alun-alun Kotamadya Cirebon sekitar 4 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Para pengunjung bisa menggunakan opsi menggunakan kendaraan pribadi, maupun kendaraan umum. Bahkan tidak sedikit juga yang datang dengan menggunakan jasa bus travel.
baca juga: Kisah Pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Nyai Kawunganten yang Melahirkan Dinasti Banten
Saat memasuki komplek makam, pengunjung diminta seikhlasnya untuk bersedekah, memberikan uang kepada juru kunci yang ada di kawasan makam tersebut. Selain itu, para pengunjung juga disarankan untuk menyiapkan uang bagi para kaum papa yang banyak meminta-minta sepanjang lokasi sebelum masuk kawasan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda