Transportasi Penglaju dan Pengembangan Stasiun Kereta Api

Selasa, 07 Februari 2023 - 20:01 WIB
Seperti pada lazimnya, manajemen emplasemen terdiri atas sub bagian yang memiliki fungsi berlainan namun terpadu. Yakni, emplasemen penumpang, emplasemen gudang dan barang (freight station), emplasemen langsir (marshalling yard), emplasemen dipo kereta dan emplasemen dipo lokomotif.

Kompleksitas jalur logistik bisa diatasi lewat peran logistik KA. Apalagi PT KAI memiliki infrastruktur logistik dan gudang atau bangunan yang berperan sebagai proses insourcing produk atau komoditas. Maka, kini sudah saatnya memerankan sistem logistik KA hingga ke dermaga pelabuhan, bandara dan pusat komoditas tertentu.

Aspek usaha logistik ini antara lain meliputi perencanaan dan pengawasan produksi, manajemen inventori, pergudangan, unitisasi atau pengepakan menurut jumlah unit tertentu, transportasi, serta manajemen informasi seperti prosedur order maupun konfirmasi penerimaan barang.

Saatnya melakukan pengembangan usaha logistik PT KAI yang disertai platform digital yang agility alias tangkas. Ini akan berhasil jika didukung oleh struktur organisasi yang baik, sistem informasi, proses logistik, serta pola pikir organisasi yang cerdas dalam merespons perubahan yang terjadi.

Platform di atas juga harus sesuai dengan arah bisnis logistik global yang terus mengalami disrupsi. Terpenting KAI bisa memanfaatkan jaringan fasilitas dan sistem informasi logistik yang menghubungkan hulu sampai dengan hilir.

Arah tersebut ditandai dengan adanya aktivitas insourcing. Saatnya kegiatan insourcing digencarkan oleh PT KAI karena tersedianya pergudangan, bengkel rekayasa, SDM teknologi dan aset tanah yang sangat luas yang letaknya sangat strategis dari sudut ekonomi. Pada prinsipnya insourcing merupakan bentuk kolaborasi antara PT KAI dengan produsen komoditas, manufakturing, pedagang,dan jasa pengemasan yang menciptakan nilai tambah secara horizontal.

Bentuk itu juga bisa menciptakan kesempatan bisnis yang luas bagi usaha pengemasan dan pengiriman komoditas atau paket.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(bmm)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More