5 Jenderal TNI Alumni Akmil 1993, 2 Jabat Pangdam
Sabtu, 21 Januari 2023 - 06:14 WIB
Kemudian, Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura (2013-2014), Asrena Paspampres (2014-2016), Komandan Grup A Paspampres (2016-2018), Komandan Komando Resor Militer 061/Surya Kencana. Lalu, pada 22 Januari 2019 mengemban amanat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus.
3. Mayjen Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte
Lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) yang satu ini menjabat Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan (Unhan) sejak 19 April 2022. Dia adalah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) asal Timor Timur yang kini bernama Timor Leste.
Dia merupakan orang pertama asal Timor Timur yang berhasil meraih pangkat Jenderal di TNI. Rui Fernando merupakan putra pejuang Timor Timur, almarhum Jose Manuel Duarte, salah satu pemimpin pemberontakan terhadap pemerintah Portugas di Viqueque, Timor Portugal pada 1959.
Sebelumnya, Rui menjabat sebagai Karo TU dan Protokol Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan pangkat Brigjen TNI. Berbagai posisi strategis lainnya pernah dia emban, salah satunya sebagai Komandan Kompi Batalyon 11 Grup 1 Kopassus.
Foto/Istimewa
Rui juga pernah menduduki posisi sebagai PBU Atase Pertahanan (Athan) KBRI di Washington DC/USA, kemudian Kapokbungkol Spri Panglima TNI periode 2014-2016. Karier militernya semakin bersinar. Rui kemudian diangkat menjadi Atase Pertahanan (Athan) KBRI di London selama dua tahun pada 2016-2018.
Dia kemudian dipercaya masuk dalam Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2018-2020. Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan selama dua tahun pada periode 2020-2022, sebelum akhirnya diangkat menjadi Kasatwas Unhan hingga sekarang.
3. Mayjen Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte
Lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) yang satu ini menjabat Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan (Unhan) sejak 19 April 2022. Dia adalah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) asal Timor Timur yang kini bernama Timor Leste.
Dia merupakan orang pertama asal Timor Timur yang berhasil meraih pangkat Jenderal di TNI. Rui Fernando merupakan putra pejuang Timor Timur, almarhum Jose Manuel Duarte, salah satu pemimpin pemberontakan terhadap pemerintah Portugas di Viqueque, Timor Portugal pada 1959.
Sebelumnya, Rui menjabat sebagai Karo TU dan Protokol Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan pangkat Brigjen TNI. Berbagai posisi strategis lainnya pernah dia emban, salah satunya sebagai Komandan Kompi Batalyon 11 Grup 1 Kopassus.
Foto/Istimewa
Baca Juga
Rui juga pernah menduduki posisi sebagai PBU Atase Pertahanan (Athan) KBRI di Washington DC/USA, kemudian Kapokbungkol Spri Panglima TNI periode 2014-2016. Karier militernya semakin bersinar. Rui kemudian diangkat menjadi Atase Pertahanan (Athan) KBRI di London selama dua tahun pada 2016-2018.
Dia kemudian dipercaya masuk dalam Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2018-2020. Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan selama dua tahun pada periode 2020-2022, sebelum akhirnya diangkat menjadi Kasatwas Unhan hingga sekarang.
tulis komentar anda