Pileg ulang di Kefa-NTT, hanya diminati lansia
A
A
A
Sindonews.com - Pemilu legislatif ulang yang berlangsung di TPS12, Kelurahan maubeli, Kecamatan Kota Kefa, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, ternyata hanya diminati oleh pemilih lansia.
Mereka sudah hadir di TPS tepat pukul 07.00 Wita, hanya untuk menyalurkan hak suara mereka dalam pemilu legislatif yang kedua kalinya itu, sebab pada 9 April 2014, di TPS ini terjadi penggelembungan jumlah suara, sehingga dengan rekomendasi panwas setempat, mereka lakukan pemilu ulang.
“Khusus pemilu kali ini, memang jumlah peserta partisipasi menurun dibanding pemilu pertama Rabu kemarin. Banyak warga yang keluar kerja swasta, ada pemilih pemula juga sedang ikut UN,” ungkap Yusuf Nepa, Ketua KPPS TPS12 Maubeli, Rabu (16/04/2014).
Khsusus di TPS 12 Maubeli ini, memang ada tiga RT yang melakukan pencoblosan. Namun pada kenyataannya, yang datang ikut memilih hanya warga yang sudah lanjut usia. Sementara pemilih pemula maupun warga lainnya enggan ikut lagi, lantaran mengaku menyita waktu.
“Sebenarnya kami sudah malas ikut, karena kita orang swasta rasa rugi kalau buang waktu sehari hanya untuk mau coblos, tapi tak apalah demi mereka yang duduk di kursi dewan yang empuk biar kita datang beri hak suara,” terang Leksi Tule, warga pemilih di TPS12 Maubeli.
Mereka sudah hadir di TPS tepat pukul 07.00 Wita, hanya untuk menyalurkan hak suara mereka dalam pemilu legislatif yang kedua kalinya itu, sebab pada 9 April 2014, di TPS ini terjadi penggelembungan jumlah suara, sehingga dengan rekomendasi panwas setempat, mereka lakukan pemilu ulang.
“Khusus pemilu kali ini, memang jumlah peserta partisipasi menurun dibanding pemilu pertama Rabu kemarin. Banyak warga yang keluar kerja swasta, ada pemilih pemula juga sedang ikut UN,” ungkap Yusuf Nepa, Ketua KPPS TPS12 Maubeli, Rabu (16/04/2014).
Khsusus di TPS 12 Maubeli ini, memang ada tiga RT yang melakukan pencoblosan. Namun pada kenyataannya, yang datang ikut memilih hanya warga yang sudah lanjut usia. Sementara pemilih pemula maupun warga lainnya enggan ikut lagi, lantaran mengaku menyita waktu.
“Sebenarnya kami sudah malas ikut, karena kita orang swasta rasa rugi kalau buang waktu sehari hanya untuk mau coblos, tapi tak apalah demi mereka yang duduk di kursi dewan yang empuk biar kita datang beri hak suara,” terang Leksi Tule, warga pemilih di TPS12 Maubeli.
(san)