Atut menghilang pasca ditetapkan tersangka

Sindonews.com - Pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap dan korupsi. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menghilang di rumahnya, di Jalan Bhayangkara Nomor 51, Cipocok, Kota Serang, Banten, sejak Selasa, 17 Desember 2013 kemarin.

Di rumah Atut, saat ini hanya terlihat beberapa anggota Satpol PP yang menjaga. Hal yang sama di Kantor Gubernur Banten yang ada di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Atut juga tidak terlihat masuk kerja.

Di depan ruangannya hanya terdapat anggota Satpol PP dan petugas keamanan atau Satpam. Bahkan pejabat Biro Humas dan Protokol Siti Maani Nina, tidak menjelaskan Ratu Atut Chosiyah saat ini posisinya berada di mana. Dia hanya mengatakan, saat ini Ratu Atut Chosiyah tetap bekerja sebagai Gubernur Banten dan sedang kurang sehat.

“Hal yang pasti, Ibu Gubernur saat ini berada bersama keluarga di Serang,” tutur Siti Maani Nina, Rabu (18/12/2013).

Upaya pencarian informasi keberadaan Atut juga dilakukan dengan cara menghubungi juru bicara keluarga Fitron Nur Ikhsan, namun sayangnya dia tidak mengangkat telepon dari Koran Sindo.

Beberapa informasi yang dihimpun Koran Sindo, saat ini para pejabat juga kesulitan untuk melakukan koordinasi dengan Ratu Atut Chosiyah, termasuk untuk meminta kepastian Atut hadir pada Acara Paripurna Pengesahan RAPBD 2014 menjadi APBD 2014 yang akan digelar Kamis, 19 Desember 2013 besok.

Klik di sini untuk berita terkait.