Ditanya nyapres, Mahfud MD tegaskan fokus di MK
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD belum mau terburu-buru mengambil sikap terkait maju atau tidaknya menjadi calon presiden (Capres) 2014.
Menurut mantan Menteri Pertahanan di era Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, masalah pencapresan belum menjadi prioritasnya.
"Belum kalau soal pencapresan belumlah, saya masih di MK," kata Mahfud yang ditemui usai mengikuti diskusi dan bedah buku berjudul 'Perang Bintang 2014: Konstelasi dan Prediksi Pemilu dan Pilpres' di Kampus UIN, Ciputat, Tanggerang Selatan, Kamis (21/2/2013).
Dia menjelaskan, hal yang tengah dipikirkan saat ini ialah mengenai sikapnya akan maju sebagai capres, cawapres, atau hanya sebagai penasehat bagi tokoh yang akan maju sebagai calon orang nomor satu di negeri ini.
"Saya belum tahu mau maju sebagai apa, penyanyinya (presiden), pelatih (penasehat), atau pendamping, kalau pun itu salah satu dari semua itu boleh," tuturnya.
Ketika ditanya jika saat ini dirinya masuk sebagai capres alternatif dari versi beberapa lembaga survei, pria asal Jawa Timur ini pun menanggapi dingin. "Loh itu kan alternatif, saya belum tahu nanti dulu," imbuhnya.
Yang terpenting menurut dia, dirinya akan menggunakan hak politiknya sebagai warga negara, namun belum dapat memastikan untuk maju atau tidak dalam Pilpres 2014.
"Jadi gini ya, yang terpenting buat saya itu saya akan menggunakan hak politik saya. Soal mau jadi apa, nanti saja dulu," tukasnya.
Menurut mantan Menteri Pertahanan di era Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, masalah pencapresan belum menjadi prioritasnya.
"Belum kalau soal pencapresan belumlah, saya masih di MK," kata Mahfud yang ditemui usai mengikuti diskusi dan bedah buku berjudul 'Perang Bintang 2014: Konstelasi dan Prediksi Pemilu dan Pilpres' di Kampus UIN, Ciputat, Tanggerang Selatan, Kamis (21/2/2013).
Dia menjelaskan, hal yang tengah dipikirkan saat ini ialah mengenai sikapnya akan maju sebagai capres, cawapres, atau hanya sebagai penasehat bagi tokoh yang akan maju sebagai calon orang nomor satu di negeri ini.
"Saya belum tahu mau maju sebagai apa, penyanyinya (presiden), pelatih (penasehat), atau pendamping, kalau pun itu salah satu dari semua itu boleh," tuturnya.
Ketika ditanya jika saat ini dirinya masuk sebagai capres alternatif dari versi beberapa lembaga survei, pria asal Jawa Timur ini pun menanggapi dingin. "Loh itu kan alternatif, saya belum tahu nanti dulu," imbuhnya.
Yang terpenting menurut dia, dirinya akan menggunakan hak politiknya sebagai warga negara, namun belum dapat memastikan untuk maju atau tidak dalam Pilpres 2014.
"Jadi gini ya, yang terpenting buat saya itu saya akan menggunakan hak politik saya. Soal mau jadi apa, nanti saja dulu," tukasnya.
(maf)