Corona Makin Horor, Pemerintah Diminta Segera Alokasikan Dana Kesehatan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah diminta untuk segera mengalokasikan dana-dana kementerian yang dianggap perlu untuk penanggulangan kesehatan akibat virus Corona (COVID-19).
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid meminta Presiden segera merelokasikan dana untuk keperluan pengobatan pasien, tenaga miskin dan masyarakat terdampak Corona.
Hal itu diungkapkan Hidayat melalui akun Twitternya, @hnurwahid, Rabu (18/3/2020). "COVID-19 makin horor. Pengakuan presiden Jokowi ada puluhan triliunan rupiah anggaran perjalanan dinas dan pertemuan tak perlu di kementerian-kementerian, mestinya segera direlokasikan untuk bantu pengobatan pasien, kesehatan/keselamatan tenaga medis, BLT untuk rakyat miskin terdampak. Bukan untuk influencer itu," kata Hidayat. (Baca Juga: Malaysia Lockdown, Para TKI Resah Tak Bisa Bekerja
Hidayat mengatakan itu menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan menghadapi pandemi, seluruh kementerian agar menahan puluhan triliun rupiah anggaran perjalanan dinas dan pertemuan yang tidak perlu.
"Arahkan sebesar-besarnya untuk menolong masyarakat, buruh, petani, nelayan, pekerja, dan usaha mikro dan kecil," kata Jokowi melalui akun Twitternya, Senin 16 Maret 2020.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid meminta Presiden segera merelokasikan dana untuk keperluan pengobatan pasien, tenaga miskin dan masyarakat terdampak Corona.
Hal itu diungkapkan Hidayat melalui akun Twitternya, @hnurwahid, Rabu (18/3/2020). "COVID-19 makin horor. Pengakuan presiden Jokowi ada puluhan triliunan rupiah anggaran perjalanan dinas dan pertemuan tak perlu di kementerian-kementerian, mestinya segera direlokasikan untuk bantu pengobatan pasien, kesehatan/keselamatan tenaga medis, BLT untuk rakyat miskin terdampak. Bukan untuk influencer itu," kata Hidayat. (Baca Juga: Malaysia Lockdown, Para TKI Resah Tak Bisa Bekerja
Hidayat mengatakan itu menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan menghadapi pandemi, seluruh kementerian agar menahan puluhan triliun rupiah anggaran perjalanan dinas dan pertemuan yang tidak perlu.
"Arahkan sebesar-besarnya untuk menolong masyarakat, buruh, petani, nelayan, pekerja, dan usaha mikro dan kecil," kata Jokowi melalui akun Twitternya, Senin 16 Maret 2020.
(dam)