Mendagri Ingatkan Pemda Kurangi Rekrut Tenaga Administrasi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan, agar daerah lebih jeli dalam menyusun formasi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) 2019. Dia mengingatkan, agar daerah mengurangi rekrutmen tenaga administrasi.
"(Pemda) harus mengurangi pengajuan tenaga-tenaga administrasi," kata Tjahjo Kumolo di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
(Baca juga: Pemerintah Mulai Koordinasikan Formasi Kebutuhan ASN 2019)
Menurut Tjahjo, dalam proses rekrutmen juga harus selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Peningkatan kualitas sumber daya manusia ya tenaga-tenaga yang memang dibutuhkan. Kayak guru harus lebih optimal, kemudian tenaga penyuluh yang ada, tenaga kesehatan," tuturnya.
Menteri asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meminta, agar penyusunan formasi kebutuhan ASN dilakukan dengan detail. Jangan sampai merekrut yang tidak dibutuhkan.
"Rekrutmen pegawai harus detail. Kalau yang pensiun 10, ya diajukan 10," pungkasnya.
"(Pemda) harus mengurangi pengajuan tenaga-tenaga administrasi," kata Tjahjo Kumolo di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
(Baca juga: Pemerintah Mulai Koordinasikan Formasi Kebutuhan ASN 2019)
Menurut Tjahjo, dalam proses rekrutmen juga harus selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Peningkatan kualitas sumber daya manusia ya tenaga-tenaga yang memang dibutuhkan. Kayak guru harus lebih optimal, kemudian tenaga penyuluh yang ada, tenaga kesehatan," tuturnya.
Menteri asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meminta, agar penyusunan formasi kebutuhan ASN dilakukan dengan detail. Jangan sampai merekrut yang tidak dibutuhkan.
"Rekrutmen pegawai harus detail. Kalau yang pensiun 10, ya diajukan 10," pungkasnya.
(maf)