Lima Wajah Lama Komisioner KPU Lolos Seleksi Timsel
A
A
A
JAKARTA - Tim Seleksi (Timsel) Calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyerahkan nama-nama calon komisioner KPU-Bawaslu periode 2017-2022 yang lolos seleksi tahap akhir kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Timsel menyerahkan sebanyak 14 calon komisioner KPU dan 10 calon komisioner Bawaslu kepada Jokowi. Namun dari 14 calon komisioner KPU, diketahui sebanyak lima calon masih menjabat sebagai komisioner KPU periode lama.
Mereka di antaranya Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Arief Budiman, Sigit Pamungkas dan Ida Budhiati. Sementara, Hasyim Asyari merupakan Komisioner KPU yang menggantikan posisi Husni Kamil Manik karena meninggal dunia.
Ketua Timsel Saldi Isra mengaku, lolosnya wajah-wajah lama KPU bukan karena adanya perbedaan khusus, melainkan karena mereka dianggap memenuhi lima kriteria yang ditentukan dalam Undang-undang Penyelenggara Pemilu.
"Jadi tidak ada istilahnya dari ini, dari ini atau tidak. Semuanya kita posisikan sebagai calon dan diperlukan sama oleh timsel," ujar Saldi saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Menurutnya, seluruh calon yang lolos sudah sesuai kriteria dan tidak mempertimbangkan jabatan atau posisi sebelumnya. Saldi menegaskan para pendaftar juga berasal dari KPU daerah, KPU pusat, sampai Bawaslu pusat, sehingga tidak pernah dibeda-bedakan.
"Ini calon yang mendaftar ke kita dihasilkan di tahap akhir," tambahnya.
Diketahui, setelah Presiden Jokowi menerima nama-nama yang lolos tahap akhir, maka selanjutnya akan menyerahkan nama-nama tersebut ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatuhan (fit and proper test). Dari 14 calon komisioner KPU akan diloloskan menjadi 7 orang komisioner KPU tetap, dan sebanyak 10 calon komisioner Bawaslu akan dipilih 5 orang sebagai komisioner Bawaslu tetap.
Timsel menyerahkan sebanyak 14 calon komisioner KPU dan 10 calon komisioner Bawaslu kepada Jokowi. Namun dari 14 calon komisioner KPU, diketahui sebanyak lima calon masih menjabat sebagai komisioner KPU periode lama.
Mereka di antaranya Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Arief Budiman, Sigit Pamungkas dan Ida Budhiati. Sementara, Hasyim Asyari merupakan Komisioner KPU yang menggantikan posisi Husni Kamil Manik karena meninggal dunia.
Ketua Timsel Saldi Isra mengaku, lolosnya wajah-wajah lama KPU bukan karena adanya perbedaan khusus, melainkan karena mereka dianggap memenuhi lima kriteria yang ditentukan dalam Undang-undang Penyelenggara Pemilu.
"Jadi tidak ada istilahnya dari ini, dari ini atau tidak. Semuanya kita posisikan sebagai calon dan diperlukan sama oleh timsel," ujar Saldi saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Menurutnya, seluruh calon yang lolos sudah sesuai kriteria dan tidak mempertimbangkan jabatan atau posisi sebelumnya. Saldi menegaskan para pendaftar juga berasal dari KPU daerah, KPU pusat, sampai Bawaslu pusat, sehingga tidak pernah dibeda-bedakan.
"Ini calon yang mendaftar ke kita dihasilkan di tahap akhir," tambahnya.
Diketahui, setelah Presiden Jokowi menerima nama-nama yang lolos tahap akhir, maka selanjutnya akan menyerahkan nama-nama tersebut ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatuhan (fit and proper test). Dari 14 calon komisioner KPU akan diloloskan menjadi 7 orang komisioner KPU tetap, dan sebanyak 10 calon komisioner Bawaslu akan dipilih 5 orang sebagai komisioner Bawaslu tetap.
(kri)