Pramono Sebut Peluang PAN Masuk Kabinet di Tangan Jokowi

JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung enggan menanggapi peluang Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam jajaran Kabinet Kerja jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mereshuffle kabinetnya.

Pramono mengatakan, Presiden Jokowi sudah mendengar masukan dari masyarakat jika harus merombak Kabinet Kerja. Termasuk berdiskusi dengan orang-orang di sekelilingnya.

"Tetapi sekali lagi kewenangan untuk reshuffle, kapan waktunya, siapa orang nya, itu sepenuhnya presiden," ujar Pramono di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/4/2016).

Menanggapi peluang PAN masuk di kabinet, pria yang akrab disapa Pram lagi-lagi menyatakan hal itu menjadi kewenangan presiden. Menurut Pram, pertemuan Jokowi dengan petinggi partai pendukung pemerintahan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu merupakan cara presiden mendengarkan masukan dari masyarakat.

"Tetapi kapan waktunya dan siapa itu kewenangan sepenuhnya presiden," tandasnya.

Untuk diketahui, PAN berulang kali memperlihatkan ketertarikannya masuk dalam jajaran Kabinet Kerja Jokowi-JK. Bahkan ketertarikan itu ditunjukkan PAN dengan mengklaim telah menyiapkan banyak kader yang siap duduk di kabinet. Selain PAN, Golkar dan PPP juga menjadi partai yang menyatakan dukungannya kepada pemerintah.