Pengamat Nilai PAN di Bawah Zulhas Relatif Siap Bermitra dengan Istana
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Hatta Rajasa sebagai Ketua Majelis Kehormatan partai dan Soetrisno Bachir sebagai Ketua Dewan Pembina partai menemui Presiden Jokowi di Istana Negara diyakini tak hanya membahas soal ekonomi dan UMKM.
Lebih dari itu, ada pembahasan tentang politik. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, menjadi 'maklum' jika Zulhas dan petinggi PAN datang ke Jokowi untuk memperkenalkan pengurus barunya.
"Apalagi PAN mazhabnya zulhas selama ini relatif harmonis dengan istana," tutur Adi saat dihubungi SINDOnews, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Jubir PAN Sebut Jokowi-Zulhas Bahas Ekonomi dan UMKM)
Menurut Adi, hal ini tampak berbeda dengan mazhab PAN di bawah Amien Rais yang memilih jalur berlawanan dengan Istana. Ia meyakini, selain mengenalkan pengurus barunya, Zulhas Cs juga ditengarahi membahas politik, Pilkada, pandemi Covid-19 dan isu-isu politik lainnya.
"Yang jelas PAN di bawah zulhas siap bermitra dengan istana," ujar analis politik asal UIN Jakarta ini menandaskan. (Baca juga: Heboh Pembubaran, Ternyata Ini 18 Lembaga yang Disasar Jokowi)
Lihat Juga: Dino Patti Djalal Sentil Natalius Pigai Gegara Minta Anggaran Rp20 Triliun: Tidak Masuk Akal
Lebih dari itu, ada pembahasan tentang politik. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, menjadi 'maklum' jika Zulhas dan petinggi PAN datang ke Jokowi untuk memperkenalkan pengurus barunya.
"Apalagi PAN mazhabnya zulhas selama ini relatif harmonis dengan istana," tutur Adi saat dihubungi SINDOnews, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Jubir PAN Sebut Jokowi-Zulhas Bahas Ekonomi dan UMKM)
Menurut Adi, hal ini tampak berbeda dengan mazhab PAN di bawah Amien Rais yang memilih jalur berlawanan dengan Istana. Ia meyakini, selain mengenalkan pengurus barunya, Zulhas Cs juga ditengarahi membahas politik, Pilkada, pandemi Covid-19 dan isu-isu politik lainnya.
"Yang jelas PAN di bawah zulhas siap bermitra dengan istana," ujar analis politik asal UIN Jakarta ini menandaskan. (Baca juga: Heboh Pembubaran, Ternyata Ini 18 Lembaga yang Disasar Jokowi)
Lihat Juga: Dino Patti Djalal Sentil Natalius Pigai Gegara Minta Anggaran Rp20 Triliun: Tidak Masuk Akal
(maf)