PAN Belum Dapat Informasi Utuh Terkait Tawaran Masuk Kabinet Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Pertaonan Daulay menyatakan, reshuffle kabinet menjadi hak mutlak dan prerogatif Presiden. Maka itu, Presiden berhak mengevaluasi jajaran pembantunya yang ada di dalam kabinet.
Saleh mengaku, mendapatkan informasi dari media dan sejumlah pengamat soal PAN bergabung ke koalisi pemerintah dan mendaptkan jatah menteri. Untuk itu, pihaknya mengaku menunggu informasi yang utuh dari Istana.
Namun demikian lanjut Saleh, jika tawaran itu datang, maka pihaknya merasa mengapresiasi dan segera membahasnya di internal partai.
Selain itu kata Saleh, pihaknya akan mencari sosok kader PAN yang pas dan cocok pada posisi yang ditawarkan untuk menduduki posisi di kabinet tersebut.
"Ketiga tentu dari nama-nama yang sudah kami dapatkan itu kami akan kirimkan ke Presiden dan tentu Presiden punya hak prerogatif untuk menentukan apakah orang yang kita calonkan tersebut sesuai dengan yang diharapkan Presiden," kata Saleh.
"Namun demikian sekali lagi sampai sejauh ini kami masih sampai pada posisi menunggu (pihak istana) dan justru kami sekarang sedang disibukkan untuk melakukan konsolidasi organisasi PAN dari tingkat pusat wilayah daerah kemudian cabang dan ranting di seluruh Indonesia, karena itu juga pekerjaan yang sangat berat dan juga tentu memhutuhkan waktu dan energi serta perhatian yang cukup besar," pungkas Anggota Komisi IX DPR itu.
Lihat Juga: Dino Patti Djalal Sentil Natalius Pigai Gegara Minta Anggaran Rp20 Triliun: Tidak Masuk Akal
Saleh mengaku, mendapatkan informasi dari media dan sejumlah pengamat soal PAN bergabung ke koalisi pemerintah dan mendaptkan jatah menteri. Untuk itu, pihaknya mengaku menunggu informasi yang utuh dari Istana.
Namun demikian lanjut Saleh, jika tawaran itu datang, maka pihaknya merasa mengapresiasi dan segera membahasnya di internal partai.
Selain itu kata Saleh, pihaknya akan mencari sosok kader PAN yang pas dan cocok pada posisi yang ditawarkan untuk menduduki posisi di kabinet tersebut.
"Ketiga tentu dari nama-nama yang sudah kami dapatkan itu kami akan kirimkan ke Presiden dan tentu Presiden punya hak prerogatif untuk menentukan apakah orang yang kita calonkan tersebut sesuai dengan yang diharapkan Presiden," kata Saleh.
"Namun demikian sekali lagi sampai sejauh ini kami masih sampai pada posisi menunggu (pihak istana) dan justru kami sekarang sedang disibukkan untuk melakukan konsolidasi organisasi PAN dari tingkat pusat wilayah daerah kemudian cabang dan ranting di seluruh Indonesia, karena itu juga pekerjaan yang sangat berat dan juga tentu memhutuhkan waktu dan energi serta perhatian yang cukup besar," pungkas Anggota Komisi IX DPR itu.
Lihat Juga: Dino Patti Djalal Sentil Natalius Pigai Gegara Minta Anggaran Rp20 Triliun: Tidak Masuk Akal
(maf)