Senjata Assault Rifle Canggih Buatan Pindad yang Mendunia, Nomor 2 Menangkan 11 Kali Kompetisi Tembak

Jum'at, 23 Desember 2022 - 12:15 WIB
loading...
Senjata Assault Rifle Canggih Buatan Pindad yang Mendunia, Nomor 2 Menangkan 11 Kali Kompetisi Tembak
Prajurit TNI AD menggunakan senapan serbu buatan PT Pindad dalam lomba tembak AARM 2016 yang digelar di Filipina pada 21 November sampai 7 Desember 2016. Kontingen Indonesia menjadi juara umum dalam lomba ini. FOTO/DOK.PT PINDAD
A A A
JAKARTA - Senjata assault rifle atau senapan serbu canggih buatan PT Pindad diketahui telah mendunia. Beberapa varian senjata tersebut digunakan oleh negara lain untuk memperkuat alat sistem persenjataan (alutsista) militernya.

Sejak berdiri 1983, PT Pindad (Persero) sebagai BUMN yang bergerak di bidang industri pertahanan, memproduksi berbagai jenis senjata, antara lain pistol, senjata laras panjang, senjata mesin, hingga senapan. Setiap senjata yang diproduksi telah lolos uji dan memenuhi standar internasional, salah satunya MIL-STD. Mengutip Eurolab, Standar Pertahanan MIL-STD adalah serangkaian standar yang menetapkan persyaratan teknik dan teknis yang seragam untuk proses, prosedur, praktik, dan metode komersial khusus militer atau secara substansial diubah.

Dengan standar tinggi produksi tersebut, tak heran jika senjata buatan Pindad memiliki akurasi yang baik dan ketahanan di medan perang. Menurut keterangan di situs resmi PT Pindad, beberapa senjata meraih prestasi dalam lomba tembak antar Angkatan Darat se-Asia Tenggara (AARM) dan lomba tembak Angkatan Darat se-Asia Pasifik (ASAM), serta Lomba Tembak tahunan yang diselenggarakan oleh Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (BISAM).

Berikut ini senjata assault rifle canggih produksi PT Pindad yang mendunia:

1. Senapan Serbu 1 (SS1)
Senjata SS1 merupakan hasil modifikasi dari FN FNC Belgia. Awalnya, Indonesia membeli senjata 10.000 senapan FNC dari Belgia pada 1982. Indonesia kemudian mengajukan lisensi memproduksi senapan ini secara lokal. Pada 1984 lisensi didapatkan. Pindad kemudian memodifikasi senapan FNC untuk menyesuaikan dengan kondisi iklim hutan.

Berkat para ahli senjata yang dimiliki, Pindad berhasil menciptakan SS1 yang sangat andal di masanya. Mekanisme operasinya menggunakan gas mirip dengan senapan serbu Kalashnikov. Menariknya, senapan ini juga memiliki fitur M16 dan beberapa desain lainnya.

Pada 1991, SS1 buatan Pindad akhirnya resmi menjadi senapan serbu standar Angkatan Bersenjata Indonesia (ABRI), termasuk Polri. Tak digunakan di dalam negeri, SS1 juga diekspor ke sejumlah negara seperti Kamboja, Nigeria, UniEmirat Arab (UEA), dan beberapa negara lain.

Varian
Senjata SS1 memiliki beberapa varian. Berikut ini varian dan spesifikasinya seperti dikutip dari situs Pindad.

a. SS1-V1 Kaliber 5,56 mm
Senjata Assault Rifle Canggih Buatan Pindad yang Mendunia, Nomor 2 Menangkan 11 Kali Kompetisi Tembak


Ini merupakan senapan serbu pertama yang diadopsi langsung dari FN FNC. Senapan ini memiliki berat kosong 4.02 kg dan berat isi 4.38 kg. Dengan munisi 5.56 x 45 mm standar NATO dan panjang laras 449 mm, SS-1 V1 dapat menembak dengan sangat akurat dalam jarak maksimal 400 meter. Mobilitas dalam penggunaan SS1 dapat semakin mudah dengan popor yang dapat dilipat. Jika popornya tetap termasuk varian SS1-V3, sementara jika SS1-V1 ditambah teleskop menjadi varian SS1-V4.

b. SS1-V2 Kaliber 5,56 mm
Senjata Assault Rifle Canggih Buatan Pindad yang Mendunia, Nomor 2 Menangkan 11 Kali Kompetisi Tembak


Senapan ini merupakan pengembangan dari SS1-V1. Perbedaan utamanya di berat. Senapan ini memiliki berat kosong 3,93 kg dan berat isi 4,29 kg, lebih ringan dari versi sebelumnya serta panjang laras yang dipangkas menjadi 363 mm. Untuk munisi, tetap menggunakan kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO. SS1-V2 dapat menembak sangat akurat dalam jarak maksimal 300 meter.

c. SS1-V5 Kaliber 5,56 mm
Senjata Assault Rifle Canggih Buatan Pindad yang Mendunia, Nomor 2 Menangkan 11 Kali Kompetisi Tembak


Senapan ini merupakan varian SS1 berjenis carbine yang dirancang untuk pertempuran jarak dekat. SS1-V5 didesain dengan berat lebih ringan, hanya 3,73 kg dalam keadaan terisi, laras yang lebih pendek, 252 mm, serta dimensi yang lebih ringkas. Senjata ini mampu menembak sangat akurat dalam jarak maksimal 300 meter.

d. SS1-R5 Kaliber 5,56 mm
Senjata Assault Rifle Canggih Buatan Pindad yang Mendunia, Nomor 2 Menangkan 11 Kali Kompetisi Tembak


Senapan ini merupakan subvarian SS1-V5 khusus untuk pasukan elite infanteri TNI AD, Batalyon Raider. Senjata yang dirancang untuk pertempuran jarak dekat ini memiliki berat 3,91 kg dalam keadaan terisi magasin penuh. Jangkauan efektif senapan ini 200 meter.

e. SS1-M1 Kaliber 5,56 mm
Senjata Assault Rifle Canggih Buatan Pindad yang Mendunia, Nomor 2 Menangkan 11 Kali Kompetisi Tembak


Senapan ini dirancang khusus untuk satuan Marinir TNI AL. Desain dasarnya SS1-V1 tapi memiliki coating khusus yang membuat sebuah senjata SS1-M1 tahan terhadap karat sehingga dapat dioperasikan secara penuh di wilayah laut dan perairan. Berat kosongnya 4,06 kg dan berat isi dengan magasin penuh 4,42 kg. Senapan ini mampu menembak akurat dalam jarak maksimal 400 meter.

f. SS1-M2 Kaliber 5,56 mm
Senjata Assault Rifle Canggih Buatan Pindad yang Mendunia, Nomor 2 Menangkan 11 Kali Kompetisi Tembak


Hampir sama seperti SS1-M1, senapan ini juga khusus dibuat untuk kebutuhan satuan Marinir TNI AL. Hanya, desain dasarnya mengambil dari SS1-V2. Berat dengan magasin penuh 4,27 kg dan memiliki jangkauan efektif 300 meter.

g. SB-1 V1 Kaliber 7,62 mm
Senjata Assault Rifle Canggih Buatan Pindad yang Mendunia, Nomor 2 Menangkan 11 Kali Kompetisi Tembak


Senapan ini didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan kepolisian, khususnya satuan Sabhara. SB1-V1 mengambil desain dari SS1-V2 yang kemudian dikembangkan untuk dapat menerima munisi dengan kaliber 7,62 x 45 mm. Senjata ini memiliki jarak efektif 300 meter dengan 3 pilihan tembakan yakni tunggal, 3 rounds burst, serta safe.

h. SB1-V2 Kaliber 7,62 mm
Senjata Assault Rifle Canggih Buatan Pindad yang Mendunia, Nomor 2 Menangkan 11 Kali Kompetisi Tembak


Sama seperti SB-1 V1, senapan ini juga untuk memenuhi kebutuhan satuan Sabhara Polri. SB1-V2 merupakan versi carbine dari SB1-V1 dengan laras yang lebih pendek. Berat dengan magasin penuh 3,54 kg dan memiliki jarak tembak efektif 200 meter.

2. Senapan Serbu 2 (SS2)
SS2 merupakan senapan serbu pertama buatan asli Indonesia. Senapan ini merupakan hasil pengembangan yang dilakukan para ahli senjata Pindad untuk menggantikan SS1. Senjata SS2 mulai diproduksi pada 2005 tapi secara bertahap mulai dikirim ke TNI/Polri setahun kemudian.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1073 seconds (0.1#10.140)
pixels