Isi Skuadron Pontianak dan Pekanbaru, Jet Tempur Rafale Gantikan Hawk 200
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama (Marsma) TNI Agung Sasongko Jati mengatakan, puluhan unit jet tempur Dessault Rafale buatan Prancis nantinya akan menggantikan secara bertahap jet tempur Hawk 200 yang tergolong veteran.
Menurutnya, nantinyajet Rafale akan mengisi dua skuadron di Pontianak dan Pekanbaru. "Rafale itu direncanakan untuk menggantikan pesawat Hawk 200 dan sudah ada skuadronnya, yaitu Skuadron 1 di Pontianak dan Skuadron 12 di Pekanbaru," ujar Agung kepada wartawan di Puri Ardhya Garini, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).
Agung menjelaskan, saat ini TNI AU masih mengoperasikan jet tempur Hawk 200. Namun nantinya secara bertahap akan digantikan Rafale yang diborong dari Prancis. Sebab kedatangan puluhan unit Rafale juga tidak seketika, melainkan bertahap.
"Saat ini (TNI AU) masih mengoperasikan pesawat tempur Hawk 200, tapi nanti akan berangsur-angsur digantikan oleh Rafale. Hawk masih akan lama, masih cukup lama, tetapi nanti akan secara berangsur-angsur di-rundown dan akan digantikan oleh Rafale yang datang, toh Rafale juga tidak datang seketika," ungkapnya.
Selain itu, pesawat ini mampu melesat dengan kecepatan hingga 1.8 march atau 750 knot dan mampu terbang di atas ketinggian maksimal 50.000 kaki (feet). Kemampuan manuver pesawat ini semakin garang karena dilengkapi dengan radar canggih Active Electronically Scanned Array (AESA) RBE2.
Dalam hal persenjataan, pesawat ini juga semakin garang karena mampu membopong berbagai jenis senjata di antaranya, rudal tempur dan pertahanan diri The MICA. Roket jarak jauh Meteor. Kemudian, Hight Agile and Manoeuvrable Munition Extended Range (HAMMER) yang merupakan seri senjata presisi berpemandu udara ke darat bertenaga roket, dilengkapi dengan GPS dan inframerah.
Tidak hanya itu, pesawat ini juga membawa rudal udara bertenaga ram-jet, rudal jarak jauh SCALP dan rudal anti kapal AM39 EXOCET. Termasuk bom berpemandu laser dengan hulu ledak mulai dari 500 pon hingga 2.000 pon. Serta meriam internal 2.500 putaran/menit Nexter 30M791 30 mm tersedia di tipe tempat duduk tunggal dan dua tempat duduk.
Semua ini semakin meningkatkan kemampuan serangan udara. Karena kecanggihan teknologi dan persenjataan tersebut, pesawat tempur Rafale ini disebut-sebut lebih unggul dibandingkan pesawat tempur J-20 China.
Adapun, superioritas udara dan pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan mendalam, pengintaian, serangan antikapal, dan pencegahan nuklir. Rafale mulai beroperasi dengan Angkatan Laut Prancis pada tahun 2004 dan Angkatan Udara Prancis pada tahun 2006.
Rafale adalah salah satu pesawat tempur paling berpengalaman di dunia. Ini telah terbukti sejak tahun 2007. Keberhasilan ekspor Rafale telah terbukti benar. Rafale sekarang memiliki lebih banyak pesanan ekspor daripada pesanan Prancis.
Lihat Juga: 12 Daftar Perwira Tinggi TNI AU yang Dimutasi Panglima Agus Subiyanto di Pengujung Oktober
Menurutnya, nantinyajet Rafale akan mengisi dua skuadron di Pontianak dan Pekanbaru. "Rafale itu direncanakan untuk menggantikan pesawat Hawk 200 dan sudah ada skuadronnya, yaitu Skuadron 1 di Pontianak dan Skuadron 12 di Pekanbaru," ujar Agung kepada wartawan di Puri Ardhya Garini, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).
Agung menjelaskan, saat ini TNI AU masih mengoperasikan jet tempur Hawk 200. Namun nantinya secara bertahap akan digantikan Rafale yang diborong dari Prancis. Sebab kedatangan puluhan unit Rafale juga tidak seketika, melainkan bertahap.
"Saat ini (TNI AU) masih mengoperasikan pesawat tempur Hawk 200, tapi nanti akan berangsur-angsur digantikan oleh Rafale. Hawk masih akan lama, masih cukup lama, tetapi nanti akan secara berangsur-angsur di-rundown dan akan digantikan oleh Rafale yang datang, toh Rafale juga tidak datang seketika," ungkapnya.
Berikut ini keunggulan jet tempur Dassault Rafale:
1. Punya Kecepatan Luar Biasa
Selain itu, pesawat ini mampu melesat dengan kecepatan hingga 1.8 march atau 750 knot dan mampu terbang di atas ketinggian maksimal 50.000 kaki (feet). Kemampuan manuver pesawat ini semakin garang karena dilengkapi dengan radar canggih Active Electronically Scanned Array (AESA) RBE2.
2. Memiliki Persenjataan Canggih
Dalam hal persenjataan, pesawat ini juga semakin garang karena mampu membopong berbagai jenis senjata di antaranya, rudal tempur dan pertahanan diri The MICA. Roket jarak jauh Meteor. Kemudian, Hight Agile and Manoeuvrable Munition Extended Range (HAMMER) yang merupakan seri senjata presisi berpemandu udara ke darat bertenaga roket, dilengkapi dengan GPS dan inframerah.
Tidak hanya itu, pesawat ini juga membawa rudal udara bertenaga ram-jet, rudal jarak jauh SCALP dan rudal anti kapal AM39 EXOCET. Termasuk bom berpemandu laser dengan hulu ledak mulai dari 500 pon hingga 2.000 pon. Serta meriam internal 2.500 putaran/menit Nexter 30M791 30 mm tersedia di tipe tempat duduk tunggal dan dua tempat duduk.
3. Punya Teknologi Canggih
Semua ini semakin meningkatkan kemampuan serangan udara. Karena kecanggihan teknologi dan persenjataan tersebut, pesawat tempur Rafale ini disebut-sebut lebih unggul dibandingkan pesawat tempur J-20 China.
Adapun, superioritas udara dan pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan mendalam, pengintaian, serangan antikapal, dan pencegahan nuklir. Rafale mulai beroperasi dengan Angkatan Laut Prancis pada tahun 2004 dan Angkatan Udara Prancis pada tahun 2006.
Rafale adalah salah satu pesawat tempur paling berpengalaman di dunia. Ini telah terbukti sejak tahun 2007. Keberhasilan ekspor Rafale telah terbukti benar. Rafale sekarang memiliki lebih banyak pesanan ekspor daripada pesanan Prancis.
Lihat Juga: 12 Daftar Perwira Tinggi TNI AU yang Dimutasi Panglima Agus Subiyanto di Pengujung Oktober
(maf)