Peringati Hari HAM, Wapres Ungkap Komitmen Pemerintah Lindungi Hak Wong Cilik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menyebutkan, pemerintah berkomitmen untuk melindungi hak masyarakat Indonesia yang berasal dari ekonomi bawah atau wong cilik.
Hak tersebut disampaikan Wapres dalam acara Puncak Peringatan ke-74 Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia Tahun 2022, di Kantor Kemenkumham Jakarta, Senin (12/12/2022).
"Kita ingin lindungi hak-hak wong cilik di pelosok tanah air, para petani dan buruh tani, nelayan, dan warga miskin, dari gerakan yang memarginalkan hak-hak dasar rakyat kecil," ujar Wapres.
Baca juga: Peringati Hari HAM Sedunia, Yasonna Bicara Pentingnya Kesetaraan
Wapres mengungkapkan pada hakikatnya, pemulihan dan pembangunan yang ingin di realisasikan pemerintah selama ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan hak-hak dasar manusia dari krisis ekonomi, krisis pangan, krisis energi, maupun dari dampak perubahan iklim.
"Pada kesempatan ini saya ingin menekankan bahwa Pemerintah mendorong dilaksanakannya upaya pemulihan yang bertanggung jawab, baik secara hukum, sosial, lingkungan, serta tetap mengedepankan nilai-nilai Hak Asasi Manusia," tuturnya.
Indonesia disebut Wapres, memiliki visi untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, berimbang dan berkelanjutan, di mana manusia adalah pusatnya.
"Pembangunan infrastruktur mesti kita dedikasikan sebagai prasarana pemenuhan hak asasi manusia yang menjamin keterjangkauan hak mobilitas, hak kesehatan, hak pangan dan hak kebutuhan dasar yang merata," ucap dia.
Hak yang serupa disebutkan Wapres untuk pembangunan sumber daya manusia yang memastikan penurunan stunting, keterjangkauan pendidikan yang memadai, serta kesetaraan kesempatan bagi penyandang disabilitas.
"Bagi Indonesia, proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan 77 tahun yang lalu, mengakhiri kolonialisme dan pelanggaran HAM yang masif. Kemerdekaan menjadi mula bagi bangsa kita untuk menggapai cita-cita luhur sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan Konstitusi," tuturnya.
Hak tersebut disampaikan Wapres dalam acara Puncak Peringatan ke-74 Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia Tahun 2022, di Kantor Kemenkumham Jakarta, Senin (12/12/2022).
"Kita ingin lindungi hak-hak wong cilik di pelosok tanah air, para petani dan buruh tani, nelayan, dan warga miskin, dari gerakan yang memarginalkan hak-hak dasar rakyat kecil," ujar Wapres.
Baca juga: Peringati Hari HAM Sedunia, Yasonna Bicara Pentingnya Kesetaraan
Wapres mengungkapkan pada hakikatnya, pemulihan dan pembangunan yang ingin di realisasikan pemerintah selama ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan hak-hak dasar manusia dari krisis ekonomi, krisis pangan, krisis energi, maupun dari dampak perubahan iklim.
"Pada kesempatan ini saya ingin menekankan bahwa Pemerintah mendorong dilaksanakannya upaya pemulihan yang bertanggung jawab, baik secara hukum, sosial, lingkungan, serta tetap mengedepankan nilai-nilai Hak Asasi Manusia," tuturnya.
Indonesia disebut Wapres, memiliki visi untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, berimbang dan berkelanjutan, di mana manusia adalah pusatnya.
"Pembangunan infrastruktur mesti kita dedikasikan sebagai prasarana pemenuhan hak asasi manusia yang menjamin keterjangkauan hak mobilitas, hak kesehatan, hak pangan dan hak kebutuhan dasar yang merata," ucap dia.
Hak yang serupa disebutkan Wapres untuk pembangunan sumber daya manusia yang memastikan penurunan stunting, keterjangkauan pendidikan yang memadai, serta kesetaraan kesempatan bagi penyandang disabilitas.
"Bagi Indonesia, proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan 77 tahun yang lalu, mengakhiri kolonialisme dan pelanggaran HAM yang masif. Kemerdekaan menjadi mula bagi bangsa kita untuk menggapai cita-cita luhur sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan Konstitusi," tuturnya.