Peringati Hari HAM Sedunia, Yasonna Bicara Pentingnya Kesetaraan

Jum'at, 10 Desember 2021 - 16:49 WIB
loading...
Peringati Hari HAM Sedunia, Yasonna Bicara Pentingnya Kesetaraan
Peringati hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia, Menkumham Yasonna Hamonganan Laoly menilai pentingnya keseteraan di tengah pandemi Covid-19.. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonganan Laoly memperingati Hari HAM Sedunia yang jatuh tepat pada hari ini, Jumat (10/12/2021).

Peringatan Hari HAM Sedunia tahun ini diperingati di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta Selatan, dengan dihadiri oleh pejabat negara. Dalam kesempatan itu, Yasonna angkat suara soal kesetaraan di tengah pandemi Covid-19. Sebab, pandemi yang sudah berjalan hampir dua tahun ini telah menyisakan kesenjangan antarumat manusia. Oleh karenanya,

Yasonna berharap ada penguatan solidaritas sosial dan global pada momen hari HAM Sedunia. "Hari HAM yang mengusung tema kesederajatan, kesetaraan, atau persamaan hak yang dipilih oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun ini merefleksikan kondisi dunia yang tengah terdampak pandemi," kata Yasonna.



Kendati masih berjibaku menghadapi pandemi Covid-19, Yasonna berjanji pemerintah melalui Kemenkumham bakal tetap berkomitmen melaksanakan berbagai program pemajuan HAM. Pemajuan HAM, diklaim Yasonna, bakal jadi program prioritas pemerintah. "Dukungan terhadap pelaksanaan pelindungan dan pemenuhan HAM yang dilakukan oleh institusi pemerintah baik di pusat maupun di daerah, tetap menjadi prioritas program pemajuan HAM," klaimnya.



Hari HAM yang diperingati di seluruh dunia setiap 10 Desember, kata Yasonna, untuk merayakan titik awal kesadaran umat manusia tentang pentingnya pengakuan terhadap hak-hak dasar manusia. Hal itu, tertuang dalam Deklarasi Universal HAM. "Pengakuan yang dirumuskan dalam Deklarasi Universal HAM dengan satu kalimat kunci, yaitu ‘semua manusia setara dalam hak dan martabat’, mampu membuka semua batas dan belenggu yang menjadi beban bangsa-bangsa dan umat manusia di berbagai kawasan dunia," ucapnya.

Yasonna menegaskan kesetaraan dan kesederajatan telah mengangkat konsep HAM sebagai kesempatan untuk menetapkan standar perilaku baru. Kemudian, penghormatan bagi semua manusia, harapan baru untuk merebut maupun memperluas kemerdekaan politik, serta kemerdekaan ekonomi dan sosial budaya.

"Selain itu, melalui kesetaraan dan kesederajatan juga dapat menghapus diskriminasi atas dasar ras, etnis, agama, asal usul sosial, juga memastikan setiap anggota masyarakat sebagai subjek diberikan hak yang setara," imbuhnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2359 seconds (0.1#10.140)