Perwira Tinggi TNI Berkarier Cemerlang Kelahiran Kota Debus, Nomor 3 Pahlawan Nasional
loading...
A
A
A
Baca Juga: Brigjen KH Syam’un, Pejuang Sekaligus Ulama Disegani Belanda dan Jepang
Kariernya terus moncer setelah menjabat sebagai Irdam IX/Udayana. Wawan Ruswandi selanjutnya dipercaya mengemban amanah sebagai Irum Itjenad, Dirjian Kodiklatad, Danpussenkav Kodiklatad, hingga puncaknya menjabat sebagai Aspers KSAD periode 2021-2022.
2. Laksamana Muda TNI (Purn) Darwanto
Pria kelahiran Rangkasbitung, Banten pada 13 September 1961 merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXIX pada 1984 dari Korps Pelaut (Kapal Selam).
Selama meniti kariernya di militer, Darwanto termasuk Pati TNI yang cerdas dengan perjalanan karier yang cukup cemerlang. Mengawali pengabdiannya di TNI AL, Darwanto menjabat sebagai Asisten Perwira Divisi Senjata (Aspadivsen) KRI Ratulangi-552 pada 1985.
Sambil menjalankan dinas kemiliterannya, Darwanto tetap mengutamakan pendidikan dengan mengikuti pendidikan Suspaja dan Tar P-4 pada 1985, Dikcawak Kasel dan Sus Pariksa pada 1986.
Termasuk mengikuti pendidikan Dikspespa/Art TA.1988/1989 Diklapa II/Koum TA.1991/1992, Sus Pakom, Sus Protis dan Sus Danlanal pada 1995. Setelah mengikuti pendidikan, Darwanto kemudian ditugaskan menjadi komandan kapal perang selama lima tahun.
Di antaranya, Komandan KRI Arung Samudera pada 1996, Komandan KRI Teluk Peleng-535 hingga Komandan KRI Dewaruci selama tiga tahun sejak 1998-2001. Selama menakhodai kapal perang kebanggaan Indonesia, Darwanto tetap mengutamakan pendidikan dengan mengikuti Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan 35.
Lulus dari Seskoal, Darwanto dipercaya menjadi Komandan Kapal Selam Cakra-401. Selanjutnya, Komandan Satuan Kapal Selam Koarmatim, Paban II Jemen Srena KSAL dan Komandan Lanal Ternate.
Darwanto kemdian mengikuti pendidikan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI. Tamat dari Sesko TNI, karier Darwanto semakin moncer, dia kemudian dipercaya menjadi Asops Pangarmabar, Wadan Lantamal IV Tanjung Pinang, Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang.
Kariernya terus moncer setelah menjabat sebagai Irdam IX/Udayana. Wawan Ruswandi selanjutnya dipercaya mengemban amanah sebagai Irum Itjenad, Dirjian Kodiklatad, Danpussenkav Kodiklatad, hingga puncaknya menjabat sebagai Aspers KSAD periode 2021-2022.
2. Laksamana Muda TNI (Purn) Darwanto
Pria kelahiran Rangkasbitung, Banten pada 13 September 1961 merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXIX pada 1984 dari Korps Pelaut (Kapal Selam).
Selama meniti kariernya di militer, Darwanto termasuk Pati TNI yang cerdas dengan perjalanan karier yang cukup cemerlang. Mengawali pengabdiannya di TNI AL, Darwanto menjabat sebagai Asisten Perwira Divisi Senjata (Aspadivsen) KRI Ratulangi-552 pada 1985.
Sambil menjalankan dinas kemiliterannya, Darwanto tetap mengutamakan pendidikan dengan mengikuti pendidikan Suspaja dan Tar P-4 pada 1985, Dikcawak Kasel dan Sus Pariksa pada 1986.
Termasuk mengikuti pendidikan Dikspespa/Art TA.1988/1989 Diklapa II/Koum TA.1991/1992, Sus Pakom, Sus Protis dan Sus Danlanal pada 1995. Setelah mengikuti pendidikan, Darwanto kemudian ditugaskan menjadi komandan kapal perang selama lima tahun.
Di antaranya, Komandan KRI Arung Samudera pada 1996, Komandan KRI Teluk Peleng-535 hingga Komandan KRI Dewaruci selama tiga tahun sejak 1998-2001. Selama menakhodai kapal perang kebanggaan Indonesia, Darwanto tetap mengutamakan pendidikan dengan mengikuti Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan 35.
Lulus dari Seskoal, Darwanto dipercaya menjadi Komandan Kapal Selam Cakra-401. Selanjutnya, Komandan Satuan Kapal Selam Koarmatim, Paban II Jemen Srena KSAL dan Komandan Lanal Ternate.
Darwanto kemdian mengikuti pendidikan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI. Tamat dari Sesko TNI, karier Darwanto semakin moncer, dia kemudian dipercaya menjadi Asops Pangarmabar, Wadan Lantamal IV Tanjung Pinang, Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang.