6 Perwira Tinggi Kelahiran Malang Berkarier Cemerlang, Nomor 2 Mantan Panglima TNI
loading...
A
A
A
Widodo pernah merasakan penugasan operasi di Aceh dan Timor-Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste. Karena pengabdiannya, suami dr Sri Widayati Avianti dan ayah Irfan Bayu Widodo ini mengantongi sejumlah tanda jasa antara lain, Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, XXIV, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Kebaktian Sosial.
6. Marsekal Madya (Marsdya) TNI Andyawan Martono Putra
FOTO/IST
Andyawan Martono Putra lahir di Malang, 20 April 1967. Saat ini, perwira tinggi TNI AU tersebut menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.
Andyawan memilih melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Udara (AAU) selepas SMA. Setelah lulus pada 1989, ia kemudian mengikuti sejumlah pendidikan militer untuk menunjang kariernya. Antara lain Sekbang (1991), Sekkau (1998), Element Lead Course F-16 (1999), Fighter Weapeon Instruktur Course FWIC (2001), Seskoau (2003), Sesko TNI (2013), danLemhannas (2017).
Perwira TNI bintang tiga itu mengawali karier sebagai penerbang tempur F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi. Putra mantan Bupati Bekasi Brigjen TNI (Purn) Suko Martono ini kemudian dipromosikan menjadi Kasi Ops Skadron Udara 3, Danflight Ops B Skadron Udara 3, Kadisops Skadron Udara 3, Asops Danlanud Sultan Hasanuddin, Paban I/Renstra Srenau, Pangkosekhanudnas II Makassar, Danlanud Iswahjudi, Kaskoopsau I, Danjen Akademi TNI, Pangkoopsudnas, dan Pangkogabwilhan II.
6. Marsekal Madya (Marsdya) TNI Andyawan Martono Putra
FOTO/IST
Andyawan Martono Putra lahir di Malang, 20 April 1967. Saat ini, perwira tinggi TNI AU tersebut menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.
Andyawan memilih melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Udara (AAU) selepas SMA. Setelah lulus pada 1989, ia kemudian mengikuti sejumlah pendidikan militer untuk menunjang kariernya. Antara lain Sekbang (1991), Sekkau (1998), Element Lead Course F-16 (1999), Fighter Weapeon Instruktur Course FWIC (2001), Seskoau (2003), Sesko TNI (2013), danLemhannas (2017).
Perwira TNI bintang tiga itu mengawali karier sebagai penerbang tempur F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi. Putra mantan Bupati Bekasi Brigjen TNI (Purn) Suko Martono ini kemudian dipromosikan menjadi Kasi Ops Skadron Udara 3, Danflight Ops B Skadron Udara 3, Kadisops Skadron Udara 3, Asops Danlanud Sultan Hasanuddin, Paban I/Renstra Srenau, Pangkosekhanudnas II Makassar, Danlanud Iswahjudi, Kaskoopsau I, Danjen Akademi TNI, Pangkoopsudnas, dan Pangkogabwilhan II.
(abd)