KAHMI Perlu Ambil Peran Strategis Atasi Ancaman Krisis Pangan

Sabtu, 05 November 2022 - 14:41 WIB
loading...
A A A
Dia melihat saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) sudah cukup jauh melangkah untuk mempersiapkan bangsa ini menghadapi perubahan iklim. Dia mengatakan, langkah Kementan juga dilakukan agar Indonesia tidak terus menerus bergantung pada impor pangan dari negara lain.

“Ketergantungan kita pada pangan impor bisa pengaruhi keuangan negara. Apalagi kita harus berhadapan dengan para komprador pangan dunia, yang ingin menjadikan Indonesia sebagai market dari international food trading,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, dia berpendapat bahwa KAHMI perlu mengkaji lebih jauh agar punya pijakan kuat untuk memberi masukan kepada pemerintah. KAHMI perlu bersinergi dengan pemerintah untuk memikirkan produksi dan ketersediaan pangan.

“Kita berharap sekali lagi, soal impor beras, harus menjadi pertimbangan yang sangat hati-hati, harus diwaspadai dengan baik. Kalau keliru kebijakan, misalnya kita impor, sementara ada produksi sendiri, itu akan merugikan semua pihak, terutama petani. Harga akan menjadi kacau, nilai tukar petani akan turun, maka akan menurunkan kesejahteraan petani,” pungkasnya.
(rca)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)