COVID-19 Terus Mengancam, Kuncinya Disiplin Masyarakat dan Konsistensi Aparat

Selasa, 07 Juli 2020 - 15:15 WIB
loading...
A A A
Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah juga dapat mengembangkan strategi pendekatan berbasis komunitas untuk meningkatkan dan menjaga partisipasi masyarakat dalam menangani pandemi COVID-19. Caranya dengan menjadikan RT/RW serta desa atau kelurahan sebagai basis utama pemutusan penyebaran infeksi virus Corona.

Selain itu, pengurus lingkungan juga memungkinkan diberikan kewenangan berdasarkan konsensus bersama untuk melakukan penegakan standar kesehatan di lapangan. Dengan demikian aparatur pemerintah bisa berkonsentrasi mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah-wilayah interaksi publik di luar pemukiman.

“Bentuklah kelompok-kelompok di setiap lingkungan untuk mengawasi dan menegakkan standar kesehatan. Bekali mereka dengan masker untuk diberikan kepada warga yang tidak mampu. Melawan pandemi ini harus bersama-sama, tidak mungkin hanya berharap kepada pemerintah,” kata Deddy. (Baca juga: 17 Kabupaten/Kota Berhasil Kendalikan COVID-19 dari Zona Risiko Tinggi ke Sedang)

Deddy menuturkan, pemerintah bisa menugaskan BUMN yang bergerak di bidang IT dan komunikasi untuk mengembangkan sistem dan aplikasi yang bisa memantau pergerakan para penderita COVID-19 secara real time di semua daerah. “Sebenarnya itu pekerjaan mudah, tinggal memasukkan nomor HP para penderita dan OTG ke dalam sistem berbasis GPS untuk memantau aktivitas dan pergerakan mereka. Saya khawatir jika kita tidak melakukan langkah-langkah yang drastis, sistematis, dan konsisten, maka pandemi ini menjadi lebih sulit diatasi, biayanya lebih besar, korbannya semakin banyak dan akhirnya krisis akan berubah menjadi bencana multi-dimensi,” pungkasnya.
(kri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1122 seconds (0.1#10.140)