Bola, Maulid Nabi, dan Pendidikan Karakter
loading...
A
A
A
Cinta dalam sepak bola juga bisa diwujudkan pada profesi dan dedikasi selama bermain bola. Cinta memiliki dimensi yang sangat luas dan dapat diekspresikan dalam bentuk apapun.
Uraian di atas menggambarkan bahwa bola sesungguhnya olah raga yang kaya akan nilai-nilai positif.
Tidak seharusnya bola menjadi simpul-simbul keburukan, seperti mafia, judi, kebencian ras (rasisme), diskriminasi kelompok, atau golongan yang dapat menimbulkan kericuhan atau kerusuhan massal sehingga menghilangkan sportivitas.
Apalagi kita sebagai umat beragama yang senantiasa diajarkan tentang cinta dan memuliakan sesama. Jenis interaksi apapun, termasuk bola, senantiasa membuka ruang bagi tumbuhnya sikap-sikap memuliakan sesama.
Sehingga peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini dapat menjadi momentum bersama membentuk karakter positif melalui sepak bola.
Uraian di atas menggambarkan bahwa bola sesungguhnya olah raga yang kaya akan nilai-nilai positif.
Tidak seharusnya bola menjadi simpul-simbul keburukan, seperti mafia, judi, kebencian ras (rasisme), diskriminasi kelompok, atau golongan yang dapat menimbulkan kericuhan atau kerusuhan massal sehingga menghilangkan sportivitas.
Apalagi kita sebagai umat beragama yang senantiasa diajarkan tentang cinta dan memuliakan sesama. Jenis interaksi apapun, termasuk bola, senantiasa membuka ruang bagi tumbuhnya sikap-sikap memuliakan sesama.
Sehingga peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini dapat menjadi momentum bersama membentuk karakter positif melalui sepak bola.
(bmm)