Partai Garuda Sebut Hanya Butuh Sehari Hentikan Kasus Gagal Ginjal Akut

Selasa, 25 Oktober 2022 - 12:36 WIB
loading...
Partai Garuda Sebut...
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai hanya butuh sehari untuk menghentikan laju kasus gagal ginjal akut. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai hanya butuh sehari untuk menghentikan laju kasus gagal ginjal akut . Teddy mengatakan kasus gagal ginjal akut sudah diketahui penyebabnya.

Dia menambahkan, obat dan jenis obatnya juga sudah diketahui. “Tapi jika cara pencegahannya tidak tepat, maka hal ini akan menjadi masalah besar. Ada 2 hal menurut saya yang harus segera dilaksanakan secara cepat dan merata,” kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/10/2022).

Pertama, kata Teddy, menarik semua obat-obatan penyebab penyakit tersebut di semua tempat oleh aparat kepolisian dan TNI, karena mereka yang terlengkap dan ada di seluruh pelosok. “Jadi dalam sehari, semua obat tersebut hilang dari seluruh apotek, supermarket, minimarket, warung, dan tempat-tempat penjualan lainnya,” kata Teddy yang juga sebagai juru bicara Partai Garuda ini.





Kedua, lanjut dia, bekerja sama dengan seluruh operator telekomunikasi untuk mengirimkan SMS maupun WhatsApp (WA) ke seluruh nomer handphone (HP) yang ada, agar stok obat-obatan di rumah yang menjadi penyebab gagal ginjal akut dibuang. “Dengan begitu maka dapat dipastikan disetiap rumah di seluruh Indonesia mendapatkan informasi yang sama, tidak simpang siur sehingga mereka bisa membuang obat-obatan tersebut,” imbuhnya.

Dia menuturkan, tentu saja informasinya harus jelas dan jangan menginformasikan menggunakan bahasa ilmiah seperti kandungan obat-obatan. Karena, menurut dia, tidak semua orang mampu memahaminya.

Dia mengatakan, langsung saja menyebutkan nama atau merek obat, sehingga masyarakat dengan mudah mencocokkan dengan stok obat di rumah. “Dengan begitu, maka hanya dibutuhkan waktu 1 hari saja, seluruh obat-obatan yang diduga penyebab gagal ginjal akut musnah, sehingga bisa menghentikan bertambahnya korban gagal ginjal akut yang menyasar anak-anak di negeri ini,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)