Japnas Undang Anindya Jadi Pembicara pada Munas 25 Agustus 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Bayu Djokosoetono mengundang tokoh bisnis Anindya Novyan Bakrie, menjadi pembicara di Japnas Table Talk pada Munas 25 Agustus 2022.
"Insya Allah Munas akan digelar tanggal 25 Agustus 2022 dan acara pembukaannya akan dibuka secara resmi oleh Wapres di Istana Wakil Presiden pada tanggal 24 Agustus 2022," ungkap Bayu, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (20/8/2022).
Bayu Djokosoetono dan Ketua Harian Widiyanto Saputro (WS) didampingi jajaran Pengurus Pusat dan Pengawas Japnas di Jakarta baru-baru ini sudah melakukan audiensi dengan Anindya.
Dalam kesempatan itu juga hadir jajaran Pengurus Pusat dan Pengawas Japnas, yaitu Boncau Fakkari Maza, Masbukin, Iben Rifa, Ainrika Armina, Rizky Diansyah, dan KPA Tedjodiningrat Broto Asmoro
Di hadapan Anindya, Bayu menjelaskan bahwa Japnas adalah organisasi alternatif transisi yang selalu komit dalam positioning tersebut.
Bayu lalu menyampaikan rencana Munas Japnas yang akan digelar pada tanggal 25 Agustus 2022. "Alhamdulillah animonya sangat luar biasa. Sudah ada hampir 350 orang melakukan registrasi untuk hadir tanggal 25 nanti. Japnas sendiri sudah hadir di 20 provinsi, dan Insya Allah setelah munas kita akan melengkapi pengurus wilayah di seluruh provinsi di Indonesia," jelas Bayu.
Bayu juga berharap Anindya yang dikenal sebagai investor global dan filantropis Indonesia, berkenan menjadi Dewan Pengawas Japnas. Dengan begitu, dapat mengarahkan Japnas untuk bisa lebih konkrit dalam berkontribusi untuk perekonomian bangsa.
Sementara itu, Anindya pada kesempatan itu berbagi wawasan berbisnis dalam berbangsa kepada para pengusaha yang tergabung dalam Japnas. Anindya mengatakan, sebagai pengusaha harus adaptif terhadap dinamika bangsa.
"Di satu sisi hal ini bagus untuk kita semua sehingga selalu siap dan bisa terus berperan secara flexible di semua sisi," kata Anindya.
Di tahun politik ke depan, Anindya setuju dengan Japnas, dimana semakin matang dan maju sehingga bisa lebih jelas dalam berperan dalam membangun bangsa.
Menurutnya dunia usaha harus paham bahwa resesi dunia sudah di depan mata. "Jangan lengah dan malah mundur, karena saya yakin akan banyak opportunity baru yang akan terbentuk dari resesi tersebut," beber Anindya yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin ini.
Ia juga yakin bahwa apa yang dilakukan ini semua melalui organisasi adalah sebenarnya investasi jangka panjang.
"Saya salut dengan Ketum Bayu dimana secara konkrit mewadahi sinergi dalam bentuk Japnas. Tidak hanya jejaring biasa pada umumnya. Niat baik Ketum Bayu bersama teman-teman saya yakin ada lebih banyak lagi hal baik kedepannya yang menyambutnya," puji Anindya.
Terakhir Anindya berpesan bahwa sebagai Ketua Umum, Bayu harus selalu jadi peran sentral yang dapat memimpin rekan-rekan pengusaha supaya tidak hilang arah dalam berbisnis.
"Dimana kita ketahui bersama gap di dunia usaha ini sangat besar sekali. jadi Japnas saya rasa bisa menjembatani hal tersebut," tandasnya.
"Insya Allah Munas akan digelar tanggal 25 Agustus 2022 dan acara pembukaannya akan dibuka secara resmi oleh Wapres di Istana Wakil Presiden pada tanggal 24 Agustus 2022," ungkap Bayu, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (20/8/2022).
Bayu Djokosoetono dan Ketua Harian Widiyanto Saputro (WS) didampingi jajaran Pengurus Pusat dan Pengawas Japnas di Jakarta baru-baru ini sudah melakukan audiensi dengan Anindya.
Dalam kesempatan itu juga hadir jajaran Pengurus Pusat dan Pengawas Japnas, yaitu Boncau Fakkari Maza, Masbukin, Iben Rifa, Ainrika Armina, Rizky Diansyah, dan KPA Tedjodiningrat Broto Asmoro
Di hadapan Anindya, Bayu menjelaskan bahwa Japnas adalah organisasi alternatif transisi yang selalu komit dalam positioning tersebut.
Bayu lalu menyampaikan rencana Munas Japnas yang akan digelar pada tanggal 25 Agustus 2022. "Alhamdulillah animonya sangat luar biasa. Sudah ada hampir 350 orang melakukan registrasi untuk hadir tanggal 25 nanti. Japnas sendiri sudah hadir di 20 provinsi, dan Insya Allah setelah munas kita akan melengkapi pengurus wilayah di seluruh provinsi di Indonesia," jelas Bayu.
Bayu juga berharap Anindya yang dikenal sebagai investor global dan filantropis Indonesia, berkenan menjadi Dewan Pengawas Japnas. Dengan begitu, dapat mengarahkan Japnas untuk bisa lebih konkrit dalam berkontribusi untuk perekonomian bangsa.
Sementara itu, Anindya pada kesempatan itu berbagi wawasan berbisnis dalam berbangsa kepada para pengusaha yang tergabung dalam Japnas. Anindya mengatakan, sebagai pengusaha harus adaptif terhadap dinamika bangsa.
"Di satu sisi hal ini bagus untuk kita semua sehingga selalu siap dan bisa terus berperan secara flexible di semua sisi," kata Anindya.
Di tahun politik ke depan, Anindya setuju dengan Japnas, dimana semakin matang dan maju sehingga bisa lebih jelas dalam berperan dalam membangun bangsa.
Menurutnya dunia usaha harus paham bahwa resesi dunia sudah di depan mata. "Jangan lengah dan malah mundur, karena saya yakin akan banyak opportunity baru yang akan terbentuk dari resesi tersebut," beber Anindya yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin ini.
Ia juga yakin bahwa apa yang dilakukan ini semua melalui organisasi adalah sebenarnya investasi jangka panjang.
"Saya salut dengan Ketum Bayu dimana secara konkrit mewadahi sinergi dalam bentuk Japnas. Tidak hanya jejaring biasa pada umumnya. Niat baik Ketum Bayu bersama teman-teman saya yakin ada lebih banyak lagi hal baik kedepannya yang menyambutnya," puji Anindya.
Terakhir Anindya berpesan bahwa sebagai Ketua Umum, Bayu harus selalu jadi peran sentral yang dapat memimpin rekan-rekan pengusaha supaya tidak hilang arah dalam berbisnis.
"Dimana kita ketahui bersama gap di dunia usaha ini sangat besar sekali. jadi Japnas saya rasa bisa menjembatani hal tersebut," tandasnya.
(thm)