Wabah Corona, Jumlah Orang Miskin Makin Banyak, Harta Si Kaya Makin Bertambah

Selasa, 30 Juni 2020 - 15:39 WIB
loading...
A A A
Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Pandemi Corona juga telah membuat ekonomi Indonesia ikut terpuruk. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan mencatat potensi peningkatan jumlah angka kemiskinan akibat Corona akan sangat besar.

Seperti diketahui Pemerintah Indonesia memasang pertumbuhan ekonomi pada skenario optimis antara minus 0,4% sampai 2,3%. Dengan begitu, potensi bertambahnya penduduk miskin akan berkisar antara 1,16 juta orang, hingga 3,78 juta orang. Begitu juga pada angka pengangguran, pada skenario berat akan bertambah sekitar 2,92 juta orang, dan sangat berat sekitar 5,23 juta orang.

Dari data sebelumnya diketahui, per September 2019 tingkat kemiskinan berada di angka 9,22%. Sementara jumlah penduduk miskin berkisar 24,79 juta.

Sementara menurut simulasi Bank Dunia bila ekonomi Indonesia hanya tumbuh 2,1%, maka tingkat kemiskinan ada di 11,42 persen dan jumlah penduduk miskin tembus 30,69 juta jiwa. Jika pertumbuhan ekonomi hanya tumbuh 1,2%, maka tingkat kemiskinan berada di 12,21% dan jumlah penduduk miskin 32,82 juta orang.

Skenario terburuk, bila ekonomi jatuh ke kisaran 1% maka tingkat kemiskinan mencapai 12,37% dan jumlah penduduk miskin bengkak hingga 33,24 juta orang.

Jika wabah Corona membuat jumlah penduduk miskin di Indonesia bertambah, maka untuk 10 orang terkaya di negeri ini, wabah ini boleh jadi membawa berkah. Dalam Forbes Real Time Billionaires dalam dua bulan terakhir, total kekayaan 10 orang terkaya di Indonesia bertambah USD14,3 miliar.

Rinciannya, Forbes mencatat pada April 2020 total harta kekayaan 10 orang paling tajir ini mencapai USD 46,3 miliar. Dua bulan kemudian per akhir Juni jumlah kekayaan 10 orang terkaya di tanah air ini bertambah hingga menjadi USD 60,6 miliar.

Pertambahan terbesar dialami oleh tiga konglomerat Indonesia yang menduduki peringkat pertama hingga ketiga. R. Budi Hartono, pengusaha terkaya Indonesia ini berhasil menambah pundi-pundi kekayaannya dari USD 13,6 miliar (April 2020) menjadi USD 17,4miliar (Juni 2020), meningkat USD3,8 miliar.

Sementara sang kakak, Michael Hartono, dalam dua bulan hartanya bertambah USD3,7 miliar. Sementara diperingkat ketiga orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu, di waktuyangsama bertambah tajir USD3,2 miliar.

Dua konglomerat lainnya yakni, Mochtar Riady serta Peter Sondakh dalam dua bulan terakhir kekayaanya tidak bertambah. Masing-masing memiliki kekayaan USD 1,7miliar dan USD 1,6 miliar. Menariknya dari 10 orang terkaya di Indonesia ini, saat pandemi kekayaannya tidak ada yang turun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3045 seconds (0.1#10.140)