Cerita Sandiaga Uno Memulai Rintis Usaha Imbas PHK

Senin, 29 Juni 2020 - 13:01 WIB
loading...
Cerita Sandiaga Uno Memulai Rintis Usaha Imbas PHK
Sandiaga Uno menceritakan kisah bisnisnya dalam acara RSKTalk x Sandiuno bertajuk Pulihkan Ibu Pertiwi - How To Build Business Using Business Model Canvas. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengusaha nasional yang juga Founder OK OCE Sandiaga Salahudin Uno menceritakan kisah bisnisnya dalam acara RSKTalk x Sandiuno bertajuk 'Pulihkan Ibu Pertiwi - How To Build Business Using Business Model Canvas'.

Dalam acara yang dihadiri pemilik bisnis Zyta Delia ini, Sandiaga mengungkapkan, cara menjadi pengusaha sukses, sesorang harus memiliki konsep dan rencana bisnis agar usaha yang dijalankannya tidak gagal dan terus bertahan dalam kondisi apapun. (Baca juga: Jokowi: Jangan Terjadi Lagi Jenazah Positif Covid-19 Direbut Keluarga)

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengawali pembicaraan dengan bercerita kisahnya yang secara tidak sengaja menjadi pengusaha. Pasalnya, sekira tahun 1997-an dirinya diberhentikan dari tempatnya bekerja atau Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) karena krisis ekonomi pada waktu itu.

"Saya jadi pengusaha, kan, kecelakaan. Jadi, tiba-tiba aja gitu nyemplung jadi pengusaha, learning by doing (belajar sambil kerja) karena pas PHK enggak punya pengalaman bagaimana membangun usaha. Akhirnya gagal berkali-kali, kita mulai sebagai konsultan keuangan," kata Sandi dalam pers rilis, Senin (29/6/2020).

Waktu itu, Sandi mengaku tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang cara mengelola bisnis. Hingga suatu waktu dia menyadari bahwa dalam berbisnis harus ada perencanaan dan strategi dalam berbisnis. (Baca juga: Video Kemarahan Jokowi Dipertanyakan Demokrat)

"Dari pengalaman saya karena kalau saya lihat ke belakang bagaiamana caranya mengelola bisnis, ternyata bisnis ini salah satu tools yang membangun pengetahuan kita tentang ekosistem yang kita coba hadirkan dalam bisnis kita solusi apa? Bagaimana caranya?," ucap Sandi.

Bahkan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pernah berbeda pendapat dengan pengusaha senior Bob Sadino tentang model bisnis dari dua tipe pengusaha. Menurutnya, dia termasuk pengusaha yang menganut pemahaman untuk memulai usaha harus dibarengi dengan perencanaan dan strategi.

Sementara itu Bob Sadino berpendapat, yang perlu dilakukan dalam usaha adalah mulai melakukan. "Saya dulu pernah adu argumen dengan Om Bob Sadino karena aku ini masuk tim bisnis plan, kalau om Bob tim just do it," katanya.

Pengagas Rumah Siap Kerja ini mengatakan, berdasarkan penelitian sekitar 78 persen pengusaha yang gagal karena tidak memiliki strategi dan perencanaan dalam usahanya.

"Kita lihat 78 persen bisnis gagal karena kurangnya strategi, business plan yang baik dan kurang analisis sebelum memulai. Ternyata apa yang dulu saya perjuangkan itu ternyata ada penelitiannya bisnis gagal itu karena kurangnya strategi dan business plan," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)