PBNU Dukung KSAD Bantu KPK Buru Oknum TNI yang Bantu Bupati Memberamo Tengah Kabur

Kamis, 04 Agustus 2022 - 15:13 WIB
loading...
PBNU Dukung KSAD Bantu KPK Buru Oknum TNI yang Bantu Bupati Memberamo Tengah Kabur
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dinilai mampu membantu KPK menangkap oknum TNI yang diduga membantu Bupati Memberamo Tengah Ricky Ham Pagawak melarikan diri. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi menyambut positif koordinasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Koordinasi tersebut terkait pencarian oknum anggota TNI yang diduga ikut membantu tersangka suap Bupati Memberamo Tengah Ricky Ham Pagawak melarikan diri.

Menurut Gus Fahrur panggilan akrab KH Ahmad Fahrur Rozi, Jenderal Dudung bisa memerintahkan anak buahnya mencari keberadaan oknum anggota TNI tersebut sampai ketemu.

“Itu bagus KPK koordinasi dengan KSAD Dudung karena KSAD sebagai atasan. Saya kira Pak Dudung akan menfasilitasi itu karena ranahnya sebagai atasan,” ujar Gus Fahrur, Kamis (4/8/2022).



Gus Fahrur yakin Jenderal Dudung akan membantu KPK untuk mencari oknum anggotanya dalam rangka menegakkan hukum dan keadilan. Menurutnya, penegakan hukum tak boleh diskriminatif. Siapa pun yang diduga membantu Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak melarikan diri maka hal tersebut harus diusut.



“Kita berharap itu bisa diusut, diselidiki, jangan sampai ada kesan (ditutupi). Hukum jangan sampai tumpul ke atas dan tajam ke bawah,” katanya.

Menurut Gus Gahrur, pemberantasan korupsi harus menjadi perhatian semua pihak. Sebab, korupsi sangat berbahaya dan akan membuat banyak masyarakat jatuh miskin karena kasus kejahatan tindak pidana korupsi. “Karena kasus korupsi telah menjadi suatu yang sangat berbahaya. Terlalu banyak kasus korupsi di eksekutif dan legislatif. Jadi jangan main-main,” tegas Gus Fahrur.

Menurutnya, Jenderal Dudung bisa membawa anak buahnya langsung ke KPK untuk menjalani pemeriksaan jika oknum anggota TNI itu terbukti ikut membantu tersangka Bupati Memberamo Tengah Ricky Ham Pagawak melarikan diri.

“Iya bisa (Pak Dudung bawa langsung ke KPk) harus segera di proses. Tentu kalau memang itu bisa setelah diselidiki dan terbukti harus diproses sesuai hukum. Kesetaraan orang di depan hukum penting. Hukum harus terus ditegakkan,” katanya.

Gus Fahrur berharap Jenderal Dudung terus bisa memimpin TNI AD dan menjadi pemimpin yang baik karena jenderal bintang empat itu dianggap memiliki relasi baik dengan banyak pihak. “Dan kita berharap beliau sebagai salah satu pendorong penegakan keadilan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1793 seconds (0.1#10.140)