Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Besok, Polres Jakarta Selatan Rilis Insiden Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam
loading...
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Polres Jakarta Selatan akan memberikan keterangan terkait kasus baku tembak dua anggota polisi, besok. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan akan memberikan keterangan terkait kasus baku tembak dua anggota polisi yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Butabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, besok.
"Nanti teknisnya mungkin besok oleh Kapolres Jaksel karena penanganan di Polres Jakarta Selatan," ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Senin (11/7/2022).
Menurutnya, kasus aksi saling tembak anggota polisi di rumah Kadiv Propam itu tengah ditangani Polres Jakarta Selatan. Maka itu, Polres Jakarta Selatan bakal membeberkan lebih lanjut terkait kasus itu nantinya.
"Kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Selatan. Perlu kami sampaikan bahwa tindakan yang dilakukan Bharada E adalah tindakan untuk melindungi diri karena ancaman dari Brigadir J itu sendiri," tuturnya.
Dia menambahkan, saat kejadian itu berlangsung Kadiv Propam tengah tak ada di rumah. Kadiv Propam baru tiba di rumahnya setelah diberitahu melalui sambungan telepon oleh istrinya terkait peristiwa itu. "Pak Kadiv datang dan menghubungi Kapolres Jakarta Selatan, selanjutnya dilakukan olah TKP," katanya.
"Nanti teknisnya mungkin besok oleh Kapolres Jaksel karena penanganan di Polres Jakarta Selatan," ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Senin (11/7/2022).
Menurutnya, kasus aksi saling tembak anggota polisi di rumah Kadiv Propam itu tengah ditangani Polres Jakarta Selatan. Maka itu, Polres Jakarta Selatan bakal membeberkan lebih lanjut terkait kasus itu nantinya.
"Kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Selatan. Perlu kami sampaikan bahwa tindakan yang dilakukan Bharada E adalah tindakan untuk melindungi diri karena ancaman dari Brigadir J itu sendiri," tuturnya.
Dia menambahkan, saat kejadian itu berlangsung Kadiv Propam tengah tak ada di rumah. Kadiv Propam baru tiba di rumahnya setelah diberitahu melalui sambungan telepon oleh istrinya terkait peristiwa itu. "Pak Kadiv datang dan menghubungi Kapolres Jakarta Selatan, selanjutnya dilakukan olah TKP," katanya.
(cip)
Explore More