Curhat Megawati, Tak Boleh Kuliah hingga Kaget dengan Gelar Akademik

Senin, 06 Juni 2022 - 17:21 WIB
loading...
Curhat Megawati, Tak...
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menjadi penguji internal dalam sidang promosi terbuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Program Doktor Universitas Pertahanan (Unhan), Senin (6/6/2022). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menjadi penguji internal dalam sidang promosi terbuka Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP) Hasto Kristiyanto pada Program Doktor Universitas Pertahanan (Unhan), Senin (6/6/2022). Dalam sidang doktoral ini, Hasto mengajukan disertasi berjudul 'Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya terhadap Pertahanan Negara'.

Megawati mengungkap bahwa sebelum sidang, Hasto berkali-kali bertanya soal apa yang akan ditanyakan dalam sidang promosi. Namun, ia enggan menjawab meskipun ia melihat wajah Hasto sudah amat pusing sejak sebulan lalu.

"Jadi Hasto bolak-balik tanya ke saya, jadi Ibu nanti pertanyaannya apa? Lho, kok kamu nanya, itu namanya kolusi. Mukanya sudah pusing. Jadi satu bulan ini saya tidak mau mengganggu, biasa tiap hari laporan partai dan lain sebagainya, saya juga sekarang diem saja, saya biarin dulu nanti lepas 6 Juni yaitu pada hari ini," kata Megawati di Aula Merah Putih Unhan di Kawasan IPSC-Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6/2022).



Ketua Umum DPP PDIP ini juga mengaku enggan memberikan pertanyaan yang sulit kepada Hasto. Ia kasihan melihat Hasto yang ubannya sudah terlalu banyak. "Jadi Pak Hasto, saya kira ini gampang ya, tapi ya ndak tahu ya, susah apa endak jawabnya. Kasihan, dia udah makin banyak ubannya," ujar Mega disambut tawa Hasto.

Dalam sidang itu, Megawati sempat menyampaikan kekesalannya lantaran saat menyampaikan tentang pemikiran Bung Karno, banyak yang menganggap karena ia adalah anak Presiden Soekarno.

"Jadi Bung Karno tentunya, jangan orang banyak bilang begini, Tentu saja Bu Mega putrinya Bung Karno. Waktu itu saya sebel banget, pada suatu masa saya selalu dikatakan begitu, jadi saya bilang memangnya saya mesti bilang anaknya si Badu toh, saya memang anaknya Bung Karno,” ujar Mega yang hanya disambut tepuk tangan Hasto.

Lalu, Mega pun meminta agar para hadirin ikut bertepuk tangan. "Yo mbok ditepuktangankan kenapa ya..," pinta Mega disambut tepuk tangan.

Baca juga: Hasto PDIP Deg-degan Diuji Megawati hingga Tito Karnavian di Sidang Doktor Besok

Mega masih melihat keengganan bangsa Indonesia saat mendengar nama Bung Karno. Menurutnya, itu hal yang aneh atau mungkin memang cara berpikirnya yang berbeda dengan dirinya.

Mega mengaku bahwa dirinya masih sering terkaget-kaget dengan gelar-gelar akademisi, karena dirinya tidak boleh kuliah pada masa itu.

"Lho iya lho? itu masih menunjukkan reluctant-nya (keengganan) bangsa Indonesia bahwa menyebut Bung Karno aja takut, aneh. Betul menurut saya aneh, makanya mungkin cara berpikirnya saya yang barangkali berbeda. Saya masih menjadi orang yang terkaget-kaget dengan gelar-gelar akademisi, karena saya sendiri sudah kuliah, ndak boleh kuliah. Ya sudahlah ndak usah saya ceritakan," tutur Mega.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1367 seconds (0.1#10.140)