Akselerasi Vaksin Booster demi Kesehatan Masyarakat

Selasa, 05 April 2022 - 14:02 WIB
loading...
A A A
Di sisi lain, pemerintah juga harus tetap gencar melakukan literasi ke publik untuk membangun kewaspadaan bahwa situasi pandemi ini belum berakhir. Sehingga, masyarakat punya peran tanggung jawab di situasi pandemi ini.

Namun, yang mengkhawatirkan saat ini, ternyata kesadaran masyarakat terhadap vaksinasi dosis ketiga atau booster masih rendah. Jika merujuk dari beberapa sumber, ada beberapa alasan yang menyebabkan masyarakat masih enggan untuk mendapatkan vaksinasi booster.

Pertama, masih banyak masyarakat yang pilih-pilih vaksin. Kedua, masyarakat menganggap saat ini sudah tidak pandemi lagi. Ketiga, varian Omicron dengan gejala yang ringan menjadikan masyarakat menganggap sebagai penyakit biasa saja.

Keempat, vaksin booster yang disediakan pemerintah memiliki efek samping yang lebih berat dibanding vaksin sebelumnya. Dengan informasi yang berkembang ini, minimal Kementerian Kesehatan bisa segera merespons dan mencari solusi agar masyarakat tertarik mendapatkan vaksin booster.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga tak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat tidak bersikap memilih-milih vaksin karena vaksin yang disediakan telah teruji keamanan dan efikasinya.

Masyarakat diharapkan bisa mendukung upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap serta booster mendekati puncak mudik Idul Fitri. Bahkan, pemerintah dengan segala kemampuannya terus mendorong untuk menjaga momentum baik ini dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses gerai vaksinasi di sejumlah titik.

Misalnya dengan melakukan vaksinasi kepada masyarakat usai salat Tarawih dan tempat publik lainnya seperti stastiun, bandara, terminal bus, hingga tempat pelaksanaan mudik bersama. Mudah-mudahan upaya pemerintah mendapatkan hasil makasimal dan masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya dengan baik dengan selalu menjaga protokol kesehatan.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1740 seconds (0.1#10.140)